TERCIDUK: Seorang penipu bermodus KTP palsu, Rido tertangkap warga saat dia akan menyewa kamera di Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, kemarin.
Satu Lagi Berhasil Lolos
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Sebuah tempat rental kamera di Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, menjadi sasaran penipuan, Rabu (29/4) siang. Satu orang pelaku berhasil ditangkap warga, sedangkan satu lainnya berhasil kabur. Kedua pelaku beraksi di waktu yang berbeda di hari yang sama.
Arif Permana (24) pemilik rental kamera tersebut menuturkan, sekitar pukul 10.00 WIB, seorang pria mengaku bernama Dimas menyewa kamera di tokonya. Sang istri Siti Romlah (24) yang melayani pun meminta KTP yang bersangkutan untuk kemudian dipindai. Hasil pindaian ternyata KTP tersebut palsu. Romlah yang menyadari KTP tersebut palsu segera mengejar pelaku, sayangya pelaku berhasil kabur dengan membawa satu unit kamera. “Dia ngakunya orang Sukabumi berangkat dari sana jam 5, mau ke Bogor mampir ke sini dulu,” tutur Arif.
Selang beberapa jam sekitar pukul 11.30, pria yang berbeda mengaku sebagai Rido datang untuk menyewa kamera. Tak ingin kena tipu kedua kalinya, Romlah meminta Rido menyebutkan akun sosial medianya. Gelagat Rido mulai mencurigakan saat akun sosial media yang disebutkannya ternyata nampak baru dibuat beberapa menit saja.
Romlah pun meminta KTP Rido, dari hasil pindai ternyata KTP tersebut palsu. Rido bersikukuh KTP yang diberikannya asli, dia berkilah mungkin ada kesalahan karena KTP miliknya dibuat secara kolektif. Romlah tak percaya begitu saja, dia segera menelepon sang suami. Menyadari hal itu, pelaku yang mengaku sebagai Rido segera melarikan diri. “Setelah istri saya telepon, saya langsung telepon Polsek Telukjambe. Dari kejadian yang pertama, tadi polisi bilang kalau terjadi lagi cepat telepon,” ceritanya.
Rido yang melarikan diri sempat ditahan oleh pengemudi ojek online yang dipesannya sendiri. Berhasil lolos, namun tak lama warga dapat menangkapnya. “Istri saya kan teriak, khawatir juga itu yang bawa motor masih temannya, utungnya bukan dan ikut bantu,” ucapnya.
Rido pun diamankan oleh warga, dan aparat Polsek Telukjambe tak lama kemudian datang ke lokasi kejadian. Dari tangan Rido didapati beberapa KTP palsu dengan nama dan alamat yang berbeda. Diduga Rido masih satu komplotan dengan pelaku sebelumnya yang mengaku sebagai Dimas. Kejadian ini tentunya menjadi pelajaran bagi Arif dan Romlah, untuk selalu waspada dan berhati-hati. “Kerugian kalau dihitung sekitar Rp5 juta, tadi sudah bikin laporan di polsek, lagi diurusin,” pungkasnya. (din)
