CIKAMPEK

Penipu Pinjaman Online Gentayangan

Junaedi

KOTABARU, RAKA – Sulitnya perekonomian karena dampak wabah virus corona, banyak aksi modus yang dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan. Diantaranya tawaran pinjaman uang via online.

Warga Dusun Krajan RT 02/02, Desa Wancimekar, Junaedi (28) mengatakan, beberapa waktu lalu ia mencoba untuk mencari pinjaman uang untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya. “Soalnya buat kebutuhan lain juga, soalnya saya lagi butuh dana buat kebutuhan rumah tangga beberapa bulan kedepan,” ucapnya kepada Radar Karawang, Selasa (12/5)

Ia menceritakan, berawal dari aplikasi facebook ia menemukan salah satu postingan berupa tawaran pinjaman uang, pasalnya cukup dengan mengirimkan fotocopy KK dan KTP, ia mampu mencairkan pinjaman sebesar Rp30 juta. Namun pelaku modus penipuan tersebut meminta sejumlah uang untuk dikirimkan terlebih dahulu dengan dalih sebagai deposit. “Awalnya dia minta satu juta, saya kirim tuh, terus dia minta lagi satu juta dan saya kirim lagi. Tidak lama kemudia dia minta masukkan kode verifikasi yang ia kirimkam kepada saya melalui mesin ATM. Eh uang sisa di ATM satu juta ikut hilang juga. Jadi totalnya tiga juta uang yang saya kirimian ke dia. Saya percaya karena dia udah ngirim identitas dia lengkap berikut KTP, KK dan nama bank nya juga dia kirim ke saya,” tambahnya.

Ia mengaku, beberapa waktu kemudian pelaku modus penipuan memblokir kontak Whatsapp miliknya. “Awalnya saya masih tidak percaya kalau ini modus penipuan, setelah saya tanya sama teman ternyata ini memang modus penipuan. Jujur saja saya kaget terus sedih juga, karena uang yang saya kirimkan merupakan uang untuk kebutuhan hidup saya selama satu bulan kedepan,” akunya.

Masih dikatakannya, dari kejadian tersebut menjadi pelajaran untuk ia dan keluarganya. Dia juga menghimbau kepada warga lainnya untuk tetap berhati-hati sehingga tidak terjebak dan mengalami nasib sial sepertinya. “Mau gimana lagi mungkin bukan rezeki saya, yang pasti saya minta buat teman-teman tetap hati-hati, jangan sampai kalian terjebak seperti saya,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button