
PURWAKARTA, RAKA – Agenda ngosrek bareng atau bersih-bersih lingkungan yang melibatkan ratusan ribu peserta di Kabupaten Purwakarta membawa berkah tersendiri bagi para pedagang perlengkapan rumah tangga.
Seperti terjadi di salah satu toko kelontong di Jl. Ipik Gandamanah, Munjuljaya misalnya, antusiasme masyarakat yang cukup tinggi menjadikan toko tersebut kebanjiran pesanan alat kebersihan. Adapun lonjakan permintaan telah terjadi dalam sepekan ke belakang.
Baca Juga : Puluhan Ribu Warga Miskin Tak Dapat Bantuan
Diketahui, seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat RT hingga kabupaten, terlibat aktif dalam kegiatan yang ditargetkan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai aksi kebersihan massal dengan peserta terbanyak tersebut.
“Dua hari terakhir sangat ramai. Sapu, ember, pengki, cepat sekali habis. Biasanya sepi, sekarang sampai nambah stok,” ujar Bram, pemilik toko kelontong setempat. Selasa (22/8).
Bram mengaku, dengan adanya agenda ngosrek bersama dirinya mendapat manfaat tersendiri. Dalam beberapa hari terakhir, penjualannya mengalami peningkatan omzet terutama dari penjualan alat-alat kebersihan.
Sementara itu, Rina salah seorang warga Munjuljaya menilai hal ini dapat menggerakkan ekonomi warga dan juga memperkuat solidaritas sosial. Warga menjadi saling bahu-membahu menyiapkan perlengkapan kebersihan demi kesuksesan acara.
Tonton Juga : KANG IBING, PENDONGENG JENIUS DARI TANAH SUNDA
“Ini bukan hanya soal bersih-bersih. Ini bentuk kecintaan warga terhadap Purwakarta,” ujarnya.
Ia berharap agenda seperti bukan hanya dilakukan secara seremonial semata, akan tetapi juga dilakukan secara rutin sehingga dapat memperindah lingkungan sekaligus mempererat ikatan sosial antar warga. (yat)