Uncategorized

Penjualan Hewan Kurban Masih Sepi

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Sepekan menjelang perayaan Idul Adha, pedagang hewan kurban terutama sapi di Kecamatan Telukjambe Timur mengaku masih sepi pembeli. Selain disebabkan harga sapi yang masih tinggi, juga akibat bermunculan para pedagang hewan kurban yang cukup banyak.

Seorang pedagang hewan kurban musiman di kawasan Lapangan Masjid Al Ikhlas, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Raftan (43) mengatakan, saat ini harga sapi mengalami kenaikan, karena didatangkan dari luar Karawang.

“Sapi yang kita jual ada yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur juga Bali. Proses pengirimannya sendiri lumayan memakan modal tinggi. Makanya harga sapi pun turut naik,” ucapnya kepada Radar Karawang, Rabu (7/8).

Tahun ini, dia membawa 23 ekor sapi yang dibeli dan dijual. Semuanya jenis pembelian dengan ukuran bervariasi dari kecil hingga besar. “Tiap-tiap pedagang harganya bervariasi, namun rata-rata untuk ukuran kecil harganya Rp20 juta dan ukuran besar berkisar Rp35,5 juta,” ujarnya.

Ia melanjutkan, biasanya jika pembeli menawar, dia hanya bisa menurunkan harga sekitar Rp500 ribu, karena modal sudah cukup besar. “Jika sedang ramai bisa dapat untung Rp20 juta,” tuturnya.

Tapi jika masih belum laku terjual, dia menuturkan, hewan kurban tersebut tetap dijual meski dengan harga yang rendah. “Kalau tidak (terjual), habis kita. Akan sulit (mengurus hewan kurban) karena tidak ada lahan. Namun biasanya penjualan akan ramai H-4 Idul Adha,” jelasnya.

Zardi (37) seorang pembeli mengaku sedang mencari hewan kurban untuk dikorbankan saat lebaran. Ia mengaku sapi yang ada cukup sehat dan besar-besar. Ia menjelaskan bahwa sapi kurban nanti hasil rembug warga di perumahan tempat tinggalnya.”Meski mahal, tapi karena sudah amanah dan uangnya cukup, Insya Allah hari ini kita jadi beli hewan kurban,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button