KARAWANG,RAKA- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam At-Thohariyah (ISAT) Telukjambe Timur melakukan pelepasan siswa kelas 9, Kamis (13/6) di halaman sekolah. Pelepasan l73 siswa ini, berlangsung meriah dengan adanya hiburan pentas seni dari siswa kelas 8 dan 7.
Pelepasan siswa ini dibuka dengan adat lengser. Layaknya akan melepas dua orang pengantin di acara pernikahan, dua orang perwakilan siswa di bawa ke atas panggung didampingi dua orang guru wali, menggunakan adat lengser. Diiringi tarian dan juga musik Sunda serta dua ikon kakek nenek dengan kocak menghibur tamu undangan. Di atas panggung, dua orang siswa tersebut sungkem pada dua orang guru sebagai simbol meminta restu untuk menghadapi ‘dunia baru’ di kehidupan bangku SMA/SMK.
Selepas upacara lengser, kegiatan dilanjutkan dengan acara seremonial pelepasan siswa diisi dengan sambutan dari kepala sekolah, ketua yayasan, kepala desa serta perwakilan siswa kelas 9A dan 9B dan ditutup dengan pengalungan medali serta pemberian ijazah pada seluruh siswa kelas 9. Di tengah keriuhan dan antusias masyarakat yang hadir, suasana sempat hening sejenak saat prosesi sungkeman kepada orang tua siswa. Diiringi pembacaan puisi oleh adik kelasnya, siswa kelas 9 yang bersimpuh di hadapan orang tua, tak kuasa menahan air mata. Tetesan air mata doa juga mengalir di sela bola mata orang tua siswa yang tak kuasa menahan haru melepas anak-anaknya dari bangku SMP. Suasana haru berubah menjadi ceria saat pentas seni di mulai. Gelak tawa dan ceria terpancar dari wajah orang tua, siswa serta tamu undangan menyaksikan penampilan anak-anak ISAT di atas panggung, mulai dari stand up comedy, pencak silat, tari saman hingga ditutup dengan penampilan grup nasyid.
Perwakilan kelas 9A, Alvira menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan semua guru yang telah mengajarnya selama tiga tahun. “Kami mohon doa, kami mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan mendapatkan kesuksesan. Kami juga mohon jika selama pembelajaran ada kesalahan,” ujarnya.
Kepala SMP ISAT Badrul Munir Al Hilmani, mengucapkan selamat kepada siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di SMP ISAT. Ia meminta pada seluruh siswa yang lulus, untuk menjaga nama baik almamater serta tidak pernah putus semangat belajar dan jangan pernah melupakan jasa guru dan orang tua. “Orang tua itu ada tiga, pertama orang yang melahirkan kita, kedua orang yang memberi ilmu dan mendidik kita dan ketiga orang yang menikahkan kita yaitu mertua. Kalian saat ini baru (punya) dua, orang yang melahirkan dan memberi ilmu. Jangan pernah melupakan jasa mereka, hormati orang tua. Karena ridohnya Allah ada pada ridonya orang tua,” pesannya. (asy)
