KARAWANG, RAKA – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karawang masih tinggi. Dalam dua hari terakhir, ada 719 orang positif Covid-19 dan 10 orang meninggal. Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat keluar rumah.
Penyebaran Covid-19 di Karawang masih tinggi sejak varian Omicron masuk. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, Kamis (3/3) total ada 50.868 terkonfirmasi positif, ada 340 kasus baru. Pasien yang masih perawatan sebanyak 272, naik tiga orang. Isolasi mandiri 4.333 naik 24 orang, pasien sembuh 44.309 naik 309 dan 1.954 oran meninggal, naik 4 orang. Sementara Rabu (2/3), ada 379 kasus baru, 147 orang sembuh dan 6 orang meninggal. Dari dua hari ini, total ada 719 orang positif dan 10 orang meninggal.
Upaya menekan peredaran Covid-19 di Karawang, petugas kesehatan terus gencar melakukan vaksinasi pada masyarakat, baik untuk dosis 1, 2 maupun 3. Guna mempercepat capaian vaksinasi, tenaga kesehatan pun tak mengenal waktu libur atau tanggal merah untuk memvaksin masyarakat. Misalnya, di hari Nyepi yang merupakan hari libur nasional, tim vaksinator Puskesmas Rengasdengklok melakukan giat vaksinasi di dua tempat yaitu Dusun Bengle, dan Kantor Desa Dewisari, Rengasdengklok, Kamis (3/3).
Tim Vaksinator Puskesmas Rengasdengklok Suratman mengatakan pelayanan vaksinasi di Puskesmas ini di buka setiap hari, Ia juga mengaku sering melakukan giat vaksinasi secara datang langsung di tengah-tengah masyarakat. “Walaupun tanggal merah, kita tetap melaksanakan giat vaksinasi dengan cara datang langsung ke masyarakat,” katanya, Kamis (3/3).
Suratman menyebut, pelayanan vaksinasi pada tanggal merah ini dilakukan agar masyarakat terutama warga lanjut usia (lansia) bisa tervaksin. Walaupun banyak diantara mereka yang memiliki komborbid atau penyakit yang tidak disarankan untuk divaksin. “Kita terus berupaya agar masyarakat mengikuti program vaksinasi,” ujarnya.
Lanjut kata Suratman, vaksinasi secara door to door ini untuk masyarakat yang belum divaksin dosis satu, dua maupun booster. Suratman mengaku rata-rata masyarakat yang divaksin di luar Puskesmas ini sebanyak 50 orang. “Minimal yang ikut divaksin ini ada 30 orang, kadang sampai 100 orang,” paparnya.
Sebelumnya, Polres Karawang juga gencar melakukan vaksinasi Covid-19. Ada 69 titik yang dijadikan lokasi vaksin. Hal itu dilakukan guna capai 100 persen capaian vaksinasi dosis pertama, lansia dan anak di Kabupaten Karawang.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono sebut, vaksinasi ini dilaksanakan Polri, TNI dan Pemkab Karawang di 69 titik dengan tersebar di Satpas SIM Polres Karawang, sejumlah Puskesmas, kantor desa, maupun door to door. “Target vaksinasi ini menjangkau 15 ribu warga yang belum divaksin dosis I, 2 dan 3 atau booster,” baru-baru ini.
Aldi mengatakan, Polres Karawang bekerja sama dengan Batalion 305 Tengkorak dan Pemkab Karawang dalam pelaksanaan gebyar vaksinasi presisi ini. Diharapkan kegiatan ini memudahkan masyarakatnyang hendak divaksin. “Untuk jadwal pelaksanaan 26, 27, 28 Februari. Tapi bukan hanya itu saja tapi akan terus dilakukan sampai target akhir agar semua masyarakat Karawang mendapatkan vaksin,” tutupnya. (mra/asy)
