Uncategorized

Perahu Eretan Masih Aman Digunakan

RENGASDENGKLOK, RAKA – Meskipun intensitas hujan tinggi dalam dua pekan terakhir, namun Sungai Citarum masih tetap dinyatakan aman. Buktinya, sampai sekarang perahu eretan di Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdenglok, masih tetap beroperasi.

“Saat ini meskipun hujan sering melanda, air citarum masih stabil dan masyarakat masih bisa menggunakan perahu penyeberangan,” kata Barja (43), pemilik perahu eretan asal Desa Karyasari, Jumat (1/2), seraya mengatakan saat ini kondisi air citarum masih masih aman untuk diseberangi.

Tetapi jika air sudah meluber dan arusnya deras, lanjut Barja, semua perahu terpaksa menghentikan kegiatannya. “Meskipun butuh uang kalau arusnya sudah deras tidak boleh tidak, perahu harus menepi dan menghentikan aktifitasnya,” ucapnya.

Masih dikatakan Barja, dengan rampungnya jembatan penyeberangan Bekasi-Rengasdengklok, ia mengaku akan tetap bertahan bersama perahu eretan penyeberangannya. Usaha jasa penyeberangan telah ia tekuni sejak lama. “Mungkin untuk saat ini masih baru, dan banyak yang selfi-selfi. Tapi bagi orang mempunyai kebutuhan terkait dengan jarak, perahu ini akan tetap menjadi pilihannya,” katanya.

Pengguna jasa perahu eretan Ijul (38) asal Desa Karyasari mengatakan, sebelum menyeberang ia akan melihat kondisi air sungai citarum terlebih dahulu. Jika air sungai citarum tak berarus ia akan memilih perahu penyeberangan. Namun jika debit air besar, ia pastikan menggunakan jembatan penyeberangan meski harus berputar kiloan meter. “Lihat kondisi air dulu, kalau tenang mending pakai perahu penyeberangan, tapi kalau deras jangan coba-coba nekat,” katanya.

Menurutnya, perahu penyeberangan yang disebut perahu eretan di Desa Karyasari aman untuk digunakan. Sejak adanya perahu itu sampai sekarang belum ada catatan buruk adanya korban. Jadi wajar kalau sampai sekarang perahu itu masih jadi favorit warga untuk menyeberang sungai,” ucapnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button