Uncategorized

Perajin Tempe Kalah Saing

BATUJAYA, RAKA – Persoalan perajin kecil ada dua, seret modal dan jaringan. Hal itu dialami Irin (68) perajin tempe di Desa Kutaampel, Kecamatan Batujaya.

Menurutnya, usahanya sulit berkembang karena terkendala modal dan masih menggunakan alat tradisional. “Sejak tahun 1980 hingga sekarang, alhamdulillah masih berjalan,” ucapnya Kepada Radar Karawang.

Menururnya jika masyarakat atau pemerintah melihat lebih jeli, permintaan tahu tempe tak pernah sepi dari peminat. Adapun, kendala yang dia hadapi saat ini yaitu banyaknya kiriman tahu tempe dari luar daerah. Padahal, untuk kualitas tahu tempe buatannya tak kalah dengan buatan daerah luar. “Kalau pemerintah mau mengeluarkan modal, tahu tempe di setiap pasar bisa didrop dari sini,” ucapnya.

Dirinya mengklaim jika pembuatan tahu tempe ini hanya ada di Dusun Lolohan 2 RT12/02 untuk se-Kecamatan Batujaya. “Saya buat sendiri, jual sendiri,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button