Perajin Topi Produksi Masker
PRODUKSI MASKER : Warga Wancimekar saat memproduksi masker karena banyak permintaan.
KOTABARU, RAKA – Para perajin atau konveksi topi di Desa Wancimekar beralih membuat masker. Pasalnya saat ini sedang marak wabah virus corona yang mengharuskan setiap orang menggunakan masker.
Salah satu perajin Darsona mengatakan, sudah sekitar lima tahun membuka usaha topi selalu ramai. Namun, karena sekarang ini ada virus corona, produksi yang dibuatnya itu sepi. “Kalau buat topi terus, tidak akan mendapatkan keuntungan yang ada bangkrut,” ucapnya, kepada Radar Karawang.
Dengan demikian, lelaki yang mempunyai dua anak ini, mencoba untuk beralih memproduksi yang lain dengan membuat masker. “Soalnya, sekarang banyak orang yang butuh masker, untuk mencegah virus corona. Allhamdulillah, usaha saya maju lagi,” tuturnya.
Ia mengaku, baru tiga minggu beralih memproduksi masker, sudah banyak pesananan yang diterima. “Ternyata, corona juga ada hikmahnya. Selain bisa menjalankan pola hidup sehat, juga untung untuk pelaku usaha masker,” akunya.
Vitak (30), perajin lainnya yang juga warga Desa Wancimekar menambahkan, ada beberapa jenis masker yang diproduksinya. Mulai dari bahan kain katun, telor kodok, emen, kaos dan lain-lain. Selain itu, harganya beraneka ragam disesuaikan dengan kualitas barang. “Bisa menerima pesenan. Jadinya, banyak sekali keuntungan yang dapatkan hasil produksi masker,” pungkanya. (acu)