BUAT GOLEK : Abah Djani perajin wayang golek asal Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani saat menggarap pesanan.
PURWAKARTA, RAKA – Sudah menjadi rahasia umum jika Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani terkenal dengan para perajin wayang goleknya. Bahkan, hasil karya tangan para perajin itu sudah menembus pasar mancanegara.
Sekretaris Desa Sukamaju Ace Abdul Aziz Muslim, mengatakan, di Kampung Cikuda ada sejumlah perajin ukiran kayu yang dibuat menjadi wayang golek. “Ada bah Djani ada pak Yakub dan pak Sunar semuanya mahir membuat wayang golek,” ujarnya, Selasa (12/11).
Ia mengatakan, selain melestarikan kesenian khas Sunda, para perajin itupun turut membawa harum nama Desa Sukamaju. Bahkan saking mahirnya membuat kerajinan, salah satu perajin yaitu Bah Djani sudah menjadi perajin khusus untuk melayani permintaan wisatawan yang berkunjung ke Purwakarta. “Sekarang beliau menempati Galeri Wayang yang berlokasi di Wilayah Kantor Pemda Purwakarta sebagai tempat membuat wayang golek tersebut,” ujarnya.
Sekdes mengatakan, potensi yang sangat besar ini menjadi penggugah pemerintah desa untuk mendorong agar kerajinan khas Sunda itu tetap dilestarikan, khususnya wilayah Desa Sukamaju. “Salah satu upaya kita adalah turut mendorong agar generasi milenial mau belajar tatacara membuat kerajinan wayang golek,” ujarnya.
Sementara belum lama ini, Abah Djani (56), perajin Wayang golek asal Desa Sukamaju RT02/06, Kecamatan Sukatani, sejak setahun terakhir dirinya mengaku kebanjiran order pesanan.
Pesanan yang ia terima tak hanya dari sejumlah kantor dinas yang ada di Purwakarta, melainkan dari beberapa tempat oleh-oleh yang ada di Purwakarta yang selanjutnya akan dikirim ke luar negeri sebagai oleh-oleh para wisatawan asing. “Iya banyak pesanan,” kata Bah Djani.
Pria yang sudah menggeluti dunia kerajinan wayang golek selama 38 tahun itu mengatakan, dalam seminggu dirinya hanya mampu membuat satu wayang golek saja. “Membuat wayang golek itu tidak bisa diburu-buru, butuh ketelitian yang super ekstra, ditambah lagi kan saya juga harus memberikan penjelasan kepada setiap tamu yang datang ke Galeri Wayang terkait sejarah wayang golek di sela saya bekerja,” terangnya. (gan)
