KARAWANG, RAKA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang saat ini terus meningkatkan dan mengembangkan pelayanan. Salah satunya dengan menjadi jejaring pusat nasional dengan Pengampuan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Fitra Hergyana memaparkan akan memiliki Cardiac Center untuk pelayanan jantung. Hal ini akan menjadikan RSUD sebagai rumah sakit pusat rujukan jantung di Provinsi Jawa Barat. “RSUD Karawang menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Menteri Kesehatan atas pemberian alat Cath Lab tercanggih dan terbaru saat ini. Insha Allah membantu pelayanan masyarakat Jawa Barat, dan tentu khususnya warga Karawang,” ujarnya, pada Kamis (29/12).
Ia melanjutkan, perihal biaya pelayanan dapat menggunakan BPJS Kesehatan. Hal tersebut akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pengobatan jantung. Karawang Cardiac Center merupakan inovasi pelayanan jantung terpadu di RSUD Karawang. Dengan pelayanan jantung terpadu one stop center sampai dengan pelayanan Cath Lab. “Dengan adanya alat Cath Lab ini, RSUD Karawang menjadi rujukan rumah sakit di Jawa Barat. Sebelumnya baru rujukan regional Purwasukasi (Purwakarta, Subang, Karawang dan Bekasi). RSUD sudah punya empat dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Semuanya adalah spesialis jantung terbaik lulusan dalam dan luar negeri,” tambahnya.
Ia menyebutkan kembali pelayanan tersebut dilakukan di laboratorium kateterisasi jantung dan angiografi untuk menentukan diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah. Selanjutnya akan dilakukan intervensi non bedah sesuai indikasi secara invasive melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter atau elektroda. Tindakan yang dilakukan terdapat 5 tahapan. Pertama Diagnostic Coronary Angiography (DCA) adalah proses diagnostic penyakit jantung koroner. Kedua Percutaneus Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) Stent adalah prosedur non-bedah dengan invasi minimal yang digunakan untuk membuka pembuluh darah yang menyempit. Selanjutnya Temporary Pace Maker (TPM) adalah Pemasangan pacu jantung yang bersifat sementara pada pasien dengan irama jantung lambat.Kemudian Percutaneous Transvenous Mitral Commisurotomy (PTMC/ BMV/ ASO/ AMVO/ LAA Closure) adalah tindakan untuk memperbaiki kelainan pada katup mitral. Terakhir Kateterisasi Jantung. “Pemeriksaan cath lab ada 5 kali tahapan nantinya,” tutupnya. (nad)
