Uncategorized

Juara MTQ Luar Karawang Disoal

LOMBA: Seorang peserta MTQ sedang dinilai oleh juri, beberapa waktu lalu.

Tak Bisa Bertanding di Tingkat Provinsi

CILAMAYA KULON, RAKA – Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) memang sudah berakhir setelah ditutup oleh Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari, Rabu (27/11) malam.

Namun, dalam pelaksanaannya menyisakan sedikit cerita. Diantaranya, terendus kabar bahwa peserta MTQ tingkat Kabupaten Karawang, terdapat peserta dari daerah luar Karawang.

Dikatakan Kesra Kabupaten Karawang Andi Fumi, ia sempat mendengar kabar ada kafilah yang memboyong peserta dari luar Kabupaten Karawang, untuk diikutsertakan dalam MTQ Karawang. “Kalau bahasa kita mah ada yang ngebon peserta luar Karawang, tapi belum kita tindak lanjut. Karena bukan wewenang kita juga,” ujarnya.

Padahal, lanjut Andi, ketika kafilah melakukan ‘ngebon’ meski juara, tetap dia tidak akan bisa melanjutkan ke perlombaan tingkat provinsi. Karena, peserta yang diutus untuk mewakili provinsi harus asli dari Karawang. “Setelah ini akan dilanjut ke provinsi, dan akan kita bina. Makanya percuma ngebon juga,” tegasnya.

Camat Cilamaya Kulon Basuki Rachmat menyayangkan jika kejadian itu benar adanya. Karena, gelaran MTQ ini bukan untuk adu gengsi kafilah. Namun, mencoba mengangkat putra daerah yang memiliki potensi agar bisa berkiprah lebih luas. “Kebetulan saya tidak tahu kalau ada yang melakukan seperti itu, kalau memang ada, sayang banget,” ujarnya.

Camat juga menegaskan, ajang seperti ini merupakan upaya untuk setiap wilayah dalam mencari bibit unggul di tengah masyarakat. Bukan justru dijadikan adu gengsi antarkafilah. Karena, meskipun juara akan dirasa percuma. Nanti di perlombaan berikutnya, di tingkat provinsi akan kembali diseleksi dan dibina. “Di wilayah kita juga kan banyak anak-anak yang berpotensi, kita berdayakan saja. Alhamdulillah Cilamaua Kulon semuanya putra daerah. Adapun hasilnya seperti apa, biarkan mereka berusaha dengan kemampuannya. Tugas kita hanya mendukung dan mensuport mereka,” pungkasnya.

Sopyan Suherman, pembina persiapan perlombaan MTQ Karawang Timur mengatakan, dari 25 kafilah itu 20 persennya dari luar kabupaten yaitu Bogor, Bekasi dan Tasik. “Target kalau dari kita minimal tetap mempertahankan agar berada di urutan 10 besar. Juara 3,” tambahnya. (rok)

Related Articles

Back to top button