PURWAKARTA, RAKA – Beredar kabar adanya penggiringan para perangkat desa untuk mencoblos salah satu caleg dalam pemilu yang digelar 17 April kemarin. Meski demikian, kabar tersebut dinilai hanya isu belaka.
Kasie Ekonomi dan Pembangunan Desa Kembang Kuning, Agus mengatakan, secara pribadi pihaknya tidak merasa digiring dapam pileg kemarin. “Nggak, gak ada pemaksaan untuk memilih dia (Dedi Mulyadi) sewaktu pileg, gak tau tapi di desa lain,” terangnya.
Dia juga mengatakan, jika hasil pilihannya adalah murni dari diri sendiri bukan atas ajakan dari orang lain. “Gak ada yang ngajak, atau pun mengarahkan saya sendiri yang punya kesadaran untuk memilih,” lanjutnya.
Kalaupun ada, isu yang beredar dan terbukti, hendaknya yang bersangkutan untuk bisa bersuara dan berani mengungkapkannya. “Kalau memang benar ada di perangkat desa lain yang digiriing untuk memilih, harus punya keberanian buat lapor, harapannya sih mereka bicara,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dedi Mulyadi sering hadir di acara-acara yang melibatkan para perangkat desa. Bahkan pemberitaannya sempat ramai karena kegiatan-kegiatan yang digelar dilakukan sebelum pemilu. (ris)
