PERBAIKAN GARDU: PLN bersama TNI memperbaiki gardu induk di Desa Tegalluhur. 150 karung disediakan untuk membantu proses pengeringan gardu induk. Pemadaman listrik dilakukan untuk keselamatan warga.
Jika Sudah Aman akan Dinyalakan Lagi
KARAWANG, RAKA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Barat mendatangi lokasi gardu induk listrik yang terdapat di Desa Tegalluhur untuk membetulkan gardu yang rusak akibat banjir.
Banjir yang menggenangi Desa Tegalluhur menyebabkan masyarakat tidak mendapatkan listrik. Hal ini disebabkan oleh gardu induk listrik yang rusak akibat tergenang banjir. Tim PLN dari Jawa Barat dibantu oleh tentara memasok pasir sebanyak 150 karung dan 7 truk untuk membantu proses pengeringan gardu induk. “PLN memadamkan listrik untuk keselamatan warga, saat lokasi sudah aman dan gardu sudah benar, maka listrik akan langsung dialirkan,” ujar Iwan Ridwan, manager Komunikasi PLN Jawa Barat, Senin (22/2).
Dari pagi hingga siang hari sudah terdapat tiga gardu listrik yang menyala. Hal tersebut meliputi 25 wilayah. Pemadaman listrik dilakukan dari Jumat (19/2) hingga kemarin listrik belum menyala. Masyarakat diharapkan bersabar menunggu situasi dan kondisi sudah aman untuk mendapatkan aliran listrik kembali.
Manager Keuangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan administrasi PLN UP Tiga Kabupaten Karawang mengungkapkan bahwa terdapat kendala, dimulai dari rumah petugas, kantor, rumah dinas kepala PLN terendam banjir, keterbatasan petugas. Selain itu juga karena oleh cuaca yang saat ini masih hujan tinggi.
Pihak PLN telah bekerjasama dengan TNI serta Polri untuk membetulkan gardu induk. Hal ini berfungsi agar gardu dapat segera digunakan. Alat digunakan pun terdapat pompa air untuk mengeluarkan air di dalam gardu. Gardu induk di desa ini mengalirkan listrik hingga daerah Kosambi. “Hampir seluruhnya kurang lebih, mensuplai hingga daerah Kosambi,” ungkap Wendy Aldiar, Manager Keuangan SDM dan administrasi UP Tiga PLN Kabupaten Karawang. (cr6)
