HEADLINE

Percepat Penurunan Angka Stunting

KARAWANG, RAKA – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan sejumlah upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Anggota Tim Kerja Ketahanan Keluarga BKKBN Jawa Barat (Jabar), Dinda Aquirani menyampaikan, upaya ini berupa program Peningkatan Kapasitas Pengelola Proyek Prioritas Nasional (Pro-PN) tentang Promosi dan KIE 1.000 hari pertama kehidupan. Ia menjelaskan untuk di Karawang Pro PN dilakukan oleh Koordinator Satpel PPKB, PLKB dan Kader BKB. “Hasil evaluasi kami ada beberapa yang harus diperbaiki, seperti proses pendataan. Karena masih ada ketimpangan data antara laporan dan hasil yang di input. Ini tentu akan mempengaruhi hasil kinerja mereka,” ujarnya, Selasa (4/6).
Ia mempunyai harapan agar kegiatan sosialisasi program 1000 HPK di Karawang dapat tepat sasaran. Kemudian dapat menghasilkan data yang lebih baik dari sebelumnya. Selain itu mempunyai harapan agar angka stunting di Karawang dan Provinsi Jawa Barat dapat menurun. “Kami berharap melalui kegiatan ini sosialisasi program 1000 HPK di Karawang semakin tepat sasaran dan data yang dihasilkan jauh lebih baik lagi. Dengan melakukan optimalisasi pada program 1000 HPK, ke depan kami berharap angka stunting di Jawa Barat khusus Kabupaten Karawang bisa mengalami penurunan sesuai target BKKBN,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Ketahanan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Edi Zulkarnaen mengungkapkan telah menjalankan program strategis untuk mencapai 1000 HPK. Program ini berupa memaksimalkan KIE melalui kader KB dengan menggunakan fasilitas Kartu Kembang Anak. “Kita akui Kartu Kembang Anak ini sebenernya sangat membantu kerja tim di lapangan. Hanya saja pemanfaatan masih perlu evaluasi agar bisa lebih optimal. 1000 HPK, akan berdampak pada penurunan stunting di Karawang,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button