Percetakan Taqoddum Al-Muhajirin Diuji
PENILAIAN : Dewan Juri One Pesantren One Product saat menguji percetakan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Pondok Pesantren Al-Muhajirin menerima kunjungan para Juri One Pesantren One Product (OPOP) di Kampus 1 Al-Muhajirin, Jalan Veteran Nomor 155 Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta.
Rombongan juri yang menilai wirausaha percetakan Taqoddum Al Muhajirin milik pesantren itu diterima Deden Saepudin, sebagai Kominfo Pesantren Al-Muhajirin.
Salah satu juri Umi Waheeda, Pimpinan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Bogor mengatakan, kedatangan para juri dalam rangka penilaian untuk scale up business (OPOP) tingkat Provinsi Jawa Barat. “Kunjungan ini berlaku untuk semua peserta scale up OPOP,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut Umi Waheeda melihat langsung proses produksi percetakan Taqoddum Al Muhajirin yang dipimpin Oleh Deden Miftahul Falah bersama Heru Rojikin. Melihat program K3 dan sanitasi lingkungan. “OPOP merupakan salah satu dari 17 program untuk mewujudkan pesantren juara, yang diluncurkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pertengahan Desember 2018 di pondok pesantren Al Ittifaq Rancabali, Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Program OPOP, lanjutnya, bertujuan mendorong pesantren di Jawa Barat untuk mandiri secara ekonomi. Saat ini, dari sekitar 9.000 pesantren yang ada, baru sebagian kecil sudah mandiri secara ekonomi. “Sebagian besar pesantren di Jawa Barat belum mampu mandiri secara ekonomi untuk membiayai kebutuhan operasional maupun pengembangan sarana dan prasarana pesantren,” jelasnya. (ris)