CILAMAYA WETAN, RAKA – Surat Kemendagri Nomor 471.13/24150/Dukcapil perihal jemput bola pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik serentak sehari, hanya mendapati 34 orang di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kamis (27/12) kemarin.
Meski meningkat dibanding hari-hari biasa, antusiasme pemilih pemula mendominasi perekaman e-KTP di ruangan operator Kasie Pelayanan Kecamatan Cilamaya Wetan tersebut.
Operator perekaman e-KTP Kecamatan Cilamaya Wetan, Deni mengatakan, pihak kecamatan sudah menyebarkan edaran jemput bola ke desa-desa lewat jejaring sosial. Karena tanggal 27 Desember 2018, Kemendagri meminta semua Disdukcatpil kabupaten/kota, serentak mengadakan jemput bola perekaman KTP elektronik seharian bagi yang belum. Khusus di Kecamatan Cilamaya Wetan, sebut Deni, didapati data seharian dari pagi sampai sore, ada 34 orang yang melakukan perekaman yang didominasi pemula. Jumlah ini sebut Deni, meningkat dibanding hari-hari biasa yang hanya mendapati sekitar 15 orang. “Dasarnya surat Kemendagri itu, ya disampaikan via jejaring sosial ke warga, yang datang 34 orang,” katanya kepada Radar Karawang.
Camat Cilamaya Wetan Hamdani mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke desa-desa. Hasilnya cukup ada peningkatan dari biasanya hanya belasan orang. Ia berharap bagi masyarakat pemula, lansia, santri pesantren dan lainnya, selagi libur manfaatkan waktu untuk melakukan perekaman. Agar selain mendapatkan hak pilih pada pemilu 2019, juga memperoleh data kependudukan yang sempurna. “Sedikit membantu Disdukcatpil dalam perekaman serentak sehari ini,” ujarnya.
Ia berharap perekaman KTP elektronik tidak hanya tinggi antusias saat ada pengumuman maupun imbauan. “Jangan hari ini (kemarin) saja. Saya ajak hari apapun yang belum, segera lakukan perekaman KTP elektronik,” katanya. (rud)
