KARAWANG

Perempuan Harus Semakin Terwakili

Forhati Rayakan Milad ke-23

Tanggal 12 Desember 2021 lalu, Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) merayakan ulang tahunnya yang ke-23.
Dalam acara perayaan ulang tahun organisasi tersebut, Presidum MW Forhati Jawa Barat Nining Suryaningsih mengatakan, milad Forhati tahun ini dirayakan dengan sederhana dan penuh hidmat.

Dia berharap acara silaturahmi dan tasyakuran ini menjadi awal komunikasi yang baik antara Pengurus MW Forhati Periode dengan anggotanya, serta perempuan Jawa Barat maupun Indonesia pada umumnya. Diakuinya, milad Forhati tahun ini dirayakan dengan mengadakan silaturahmi dan bakti sosial. Pada kesempatan tersebut, beberapa alumni Forhati berkumpul bersama bersilaturahmi dan menyampaikan donasi para alumni Forhati Jawa Barat untuk Masjid Imaddudin Bandung sebagai salah satu wujud syukur atas segala berkah Allah SWT.

Sementara itu, tokoh Forhati Jawa Barat Nan Rahminawati saat memberikan tausiyah menekankan pentingnya peran-peran Forhati dalam membahas topik-topik khusus terkait perempuan. Dikatakannya, perempuan harus semakin terwakili, baik sebagai ibu, sebagai anak, sebagai istri dan sebagai anggota masyarakat. Keterwakilan di berbagai peran tersebut perlu diadvokasi Forhati dalam berbagai kegiatannya. “Kapasitas Forhati dan perempuan pada umumnya harus ditingkatkan agar perannya semakin terwakili di era 4.0,” ujarnya.

Hingga tahun ke-23 kini, masih banyak tantangan yang dihadapi Forhati khususnya dan perempuan Indonesia pada umumnya. Data dari ILO menyebutkan, tingkat partisipasi angkatan kerja, perempuan adalah 53,81% dari populasi perempuan usia 15 ke atas. Angka tersebut masih belum berimbang dengan keterwakilan perempuan di parlemen. Inter-Parliamentary Union pada tahun 2019 mencatat, untuk Indonesia, partisipasi perempuan di parlemen baru di angka 18,2%. Angka ini masih jauh dari target keterwakilan perempuan di parlemen sebesar 30%.

Rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen akan berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh perempuan. Hal tersebut merupakan salah satu tantangan bagi perempuan Indonesia, dan Forhati khususnya. Pada ulang tahun ke-23-nya, Forhati harus terus mengawal keterwakilan ini di pemerintahan melalui berbagai program untuk mengedukasi dan memberdayakan para perempuan Indonesia. Milad Forhati ke-23 di Jawa Barat dipusatkan di Graha HMI Sabang 17 Bandung. (cr8)

Related Articles

Back to top button