Pergantian Tahun, Purwakarta Dikepung Banjir
BANJIR : Warga Purwakarta tengah melakukan evakuasi barang-barang dari dalam rumah. hal itu harus dilakukan agar tidak terkena banjir.
PURWAKARTA, RAKA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Purwakarta dan sekitarnya mengakibatkan banjir di sejumlah daerah jelang pergantian tahun. Bahkan, beberapa rumah penduduk terendam air akibat guyuran hujan yang terjadi sejak pukul 15.30 SIB Selasa (31/12) hingga larut malam.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta mencatat ada beberapa titik terdampak bencana akibat hujan berintensitas tinggi pada malam pergantian tahun baru itu.
Kepala DPKPB Kabupaten Purwakartwa, Wahyu Wibisono mengatakan, akibat hujan deras kemarin terjadi banjir di tiga lokasi, sementara di dua lokasi terjadi pergerakan tanah.
Pergerakan tanah terjadi di Kampung Tegaljunti RT 02/04, Kelurahan Tegalmunjul, Kecamatan Purwakarta Kota, pintu air Curug Cibueuk Jalan Kolonel Rahmat terjadi pengikisan tanah mengakibatkan pondasi tanggul irigasi jebol. Akibatnya, dua rumah milik warga terendam dan satu rumah terbawa arus. “Bahkan akses jalan Babakan Peuteuy tertutup,” ungkapnya, Rabu (1/1).
Pengikisan tanah juga terjadi di Kampung Margasari RT 09/04, Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, tebing setinggi tujuh meter longsor menimpa rumah milik warga. Beruntung tidak ada korban jiwa. Sementara banjir terjadi di RT 10-13 RW 04-05, Desa Hegarmanah, Kecamatan Babakancikao. Masjid, jembatan dan rumah warga tergenang air.
Hal serupa juga terjadi di dua lokasi lain, yaitu di Perumahan Bumi Jaya Indah RT14/04, Kelurahan Munjul Jaya dan di Jalan Lodaya Kampung Bojong RT35/05, Kelurahan Nagri kidul, Kecamatan Purwakarta Kota. “Selain berhasil evakuasi pemilik rumah, di Munjuljaya kami juga mendapati tiga ekor ular kobra,” kata Wibi.
Sebelumnya, DPKPB Kabupaten Purwakarta telah mewaspadai terjadi bencana alam pada musim penghujan. Pihaknya telah melakukan sejumlah antisipasi dalam penanganan bencana alam. Diantaranya adalah persiapan pemetaan wilayah rawan, pengecekan alat, hingga sumber daya manusia (SDM). (gan)