PURWAKARTA, RAKA – Berbeda dari tahun sebelumnya, peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 64 yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta pada beberapa waktu lalu terkesan tertutup. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Karawang, peringatan HBA pada 2023 lalu, Kejari Purwakarta menggelar konferensi pers untuk menyampaikan capaian kinerja terkait penanganan berbagai kasus pada tahun lalu seperti kasus dugaan korupsi anggaran bantuan covid hingga korupsi anggaran dana desa dan bantuan provinsi di salah satu desa di Kecamatan Cibatu. Namun, tahun ini Kejari Purwakarta mengadakan peringatan tersebut secara tertutup. Padahal, publik menantikan kabar perkembangan penanganan berbagai kasus yang saat ini sudah ditangani.
Menurut salah satu aktivis di Purwakarta, Agus Yasin, peringatan HBA yang diadakan secara tertutup itu terkesan menghindari adanya ekspos capaian kinerja kejaksaan dalam menangani kasus. “Itu menimbulkan banyak pertanyaan, ada apa sebenarnya tahun ini tertutup,” ucapnya, Rabu (24/7).
Menurutnya, tertutupnya peringatan pada tahun ini dapat menimbulkan berbagai anggapan dari publik. Pasalnya, peringatan yang biasanya dijadikan momen untuk ekspos capain kinerja maupun penetapan kasus seperti tahun lalu, kini tidak dilakukan. “Sekarang serba tertutup, padahal tumpukan kasus banyak dan belum ada tindak lanjutnya,” ujarnya.
Yasin mengungkapkan, saat ini publik berharap bahwa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Kejari Purwakarta harus mampu menjaga marwahnya dalam setiap prilaku, sikap dan tindakannya. “Harus berdasarkan hati nurani sebagai landasan profesionalitas dan akuntabilitasnya,” ungkapnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kasi Intel Kejari Purwakarta, Febrianto Ary Kustiawan mengatakan bahwa pihaknya membuat acara peringatan HBA tahun ini secara sederhana. “Kami biat sesederhana mungkin, karena ini hari bakti Adhyaksa, bukan ulang tahun,” ucapnya.
Disinggung perihal tidak mengadakan ekspos seperti tahun sebelumnya, dirinya tidak menjelaskan secara rinci, namun memberikan gambaran bahwa ekspos tersebut kemungkinan akan diadakan pada momentum hari ulang tahun kejaksaan pada September nanti. “Mungkin eksposnta nanti tanggal 2 September,” pungkasnya. (yat)
