- Toto Suripto Ajak Warga Membongkarnya
KARAWANG, RAKA – Keinginan PT KAI menutup perlintasan kereta api Gorowong, Desa Warungbambu, Kecamatan Karawang Timur tidak main-main. Saat ini, perlintasan kereta tersebut sudah dipasangi pagar beton agar kendaraan tidak bisa melintas.
Asep (36) warga sekitar perlintasan mengatakan, sejak ditutupnya perlintasan itu, ia bersama beberapa warga lainnya kehilangan penghasilan dari hasil penjagaan di perlintasan. Oleh karena itu, ia berharap perlintasan itu tetap dibuka. “Saya mau kerja apa lagi. Ijazah SD usia sudah 36 tahun. Makanya kalau bisa ini dibuka lagi. Karena kami pencahariannya dari kaleng di perlintasan,” ungkapnya, Kamis (29/8).
Warga lain Dani mengatakan, sejak ditutupnya perlintasan itu, ia merasa kesulitan ketika hendak beraktivitas. “Ya kalau sama pemerintah ditutup ya mau gimana. Cuma ya kita jadi jauh harus muter,” keluhnya. Hingga saat ini, penolakan penutupan terus disuarakan. Tak hanya dari warga sekitar, Toto Suripto anggota DPRD Kabupaten Karawang merasa tidak sepakat dengan penutupan sebidang liar itu. Dikatakan Toto, penutupan jalan kereta itu bukan solusi akhir, karena walau bagaimanapun jalan tersebut sudah menjadi jalan umum yang banyak dilalui oleh masyarakat. “Bagaimana aktivitas Warga Warungbambu dan sekitarnya ketika akan melaksanakan kegiatan ekonomi misalnya, kalau ditutup mau kemana lagi mereka?,” terangnya.
Menurutnya, pihak PT KAI seharusnya memperbaiki palang perlintasan tersebut. Agar apa yang menjadi tanggung jawab PT KAI bisa dirasakan masyarakat. Karena, saat ini jalan tersebut sudah banyak digunakan oleh masyarakat umum di luar Desa Warungbambu. “Harusnya memperbaiki palang lintasan supaya apa yang menjadikan tanggung jawab PT KAI itu betul-betul bisa dirasakan masyarakan bukan malah meresahkan masyarakat. Lantas ketika masyarakat yang emergensi akan ke RSUD di tutup berarti muter,” ucapnya.
Jika dalam waktu satu Minggu perlintasan tersebut masih ditutup, lanjutnya, ia bersama warga Warungbambu akan membongkarnya. “Bila perlu saya bongkar nanti dengan masyarakat Warungbambu akan bersama membongkar,” pungkasnya. (nce)
