BATUJAYA, RAKA – Ternyata cerita tanggul amblas di Dusun Lolohan, Desa Kutaampel, Kecamatan Batujaya pernah membuat warga disana trauma. Pemukiman mereka terendam air sungai Citarum yang meluap, dan mereka terpaksa mengungsi dalam waktu yang lama.
“Kalau tidak salah, sekitar 11 tahun lalu, tanggul Citarum pernah jebol dan airnya merendam pemukiman warga di dua kecamatan, dan paling parah ya di Dusun Lolohan ini,” terang warga Dusun Lolohan Ali Iskandar, Rabu (14/11).
Ali menyebutkan peristiwa itu terjadi tahun 2007 lalu dan 2009. Ketika itu warga Kecamatan Tirtajaya dan Batujaya sempat dibuat sengsara. Air yang berasal dari sungai Citarum hampir tumpah semua ke pemukiman warga. “Kami tak ingin bencana di tahun 2007 dan 2009 yang menenggelamkan rumah kami terulang lagi,” tandas Ali.
Jadi, lanjut dia, jika pihak pemerintah maupun terkait tidak segera membenahi amblasnya tanggul sungai Citarum di Dusun Lolohan sekarang, kemungkinan besar bencana banjir serupa, terulang kembali. Apalagi, saat ini sudah memasuki musim hujan mesti belum sering. “Saya harap pemerintah segera membenahi amblasnya tanggul sungai citarum ini,” harapnya.
Dirinya juga berharap pembenahan tanggul tersebut dilakukan secara permanen, agar kekhawatiran masyarakat terhadap jebolnya tanggul tak lagi dirasakan. “Jika sebelumnya hanya dengan bambu, karung tanah dan sirtu supaya bisa ditingkatkan dengan menggunakan keranjang batu atau dibeton,” ucapnya.
Perlu disampaikan tanggul sungai Citarum di Dusun Lolohan, Desa Kutaampel berada tepat dibelokan sungai. Sementara derasnya air dari hulu sungai langsung menerpa ke tanggul. Kondisi ini yang membuat keadaan tanggul menjadi berbahaya jika tidak segera diperbaiki. (rok)
