Pernak-pernik Unik Ajak Warga Kampungsawah Divaksin
AJAK VAKSIN: Bola besar dibuat untuk kampanyekan vaksin Covid-19.
KARAWANG, RAKA – Pemerintah Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta mengkampanyekan program vaksinasi melalui pernak pernik di sejumlah titik. Hal itu juga sebagai bagian dari memeriahkan peringatan HUT RI ke-76 tahun. Hingga saat ini sebanyak 18,5 persen atau 1.608 warga Kampungsawah yang sudah disuntik vaksin.
Sejak dilaksanakan program vaksinasi pada bulan Februari hingga Juli 2021 tercatat 1.156 warga yang sudah divaksin atau 12,7 persen dari total 9.082 penduduk Kampungsawah. Kemudian pada tanggal 09 sampai 13 Agustus, melalui program vaksinasi yang diinisiasi BKKBN di Praktek Bidan Mandiri (PBM) mampu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi, alhasil 524 warga atau setara dengan 5,8 persen dari total penduduk Kampungsawah yang ikut divaksin.
Sekertaris Desa Kampungsawah Arif Munawir menjelaskan saat memasuki awal bulan Juni 2021, di Desa Kampungsawah mengalami peningkatan kasus aktif Covid-19. Tidak tanggung-tanggung dalam dua minggu di awal bulan tercatat 17 warga yang terpapar Covid-19 di tiga dusun. Dan puncaknya pada pertengahan bulan Juni, bahkan sampai ada satu warga meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah. “Di saat Pemerintah Desa Kampungsawah sedang melakukan transisi perangkat desa, peningkatan kasus aktif Covid-19 meningkat tajam dan saat itu kami sangat kewalahan,” jelas Sekertaris Desa Kampungsawah yang baru dilantik beberapa bulan lalu.
Lanjut Arif, terhitung dua bulan terakhir yakni bulan Juni dan Juli terdapat 33 kasus warga di wilayah kerjanya yang terpapar virus corona. Artinya setiap dua hari sekali ada saja yang terpapar corona. Arif mencatat dari puluhan warga yang terkonfirmasi postif Covid-19, tiga orang diantaranya meninggal dunia dengan rincian satu orang yang tengah menjalani isolasi mandiri dan dua orang lainnya sedang dalam perawatan di rumah sakit. Arif menyebut walaupun recovery rate atau tingkat kesembuhan Covid-19 cukup tinggi yaitu mencapai 90,9 persen. Namun, Pemerintah Desa Kampungsawah tetap siaga jika sewaktu-waktu terjadi gelombang kedua Covid-19 di wilayahnya. Kemudian saat ini dia menganggap masih rendahnya partisipasi warga dalam program vaksinasi Covid-19 yang digalakan oleh Puskesmas Medangasem. “Di satu sisi kami dipukul oleh kasus aktif yang meningkat dan di sisi lainnya tingkat partisipasi vaksinasi masih rendah sekali,” imbuhnya.
Arif menambahkan hasil pendataan SDGs (Sustainable Development Goals) terdapat 9.082 jiwa usik dari usia 15 tahun ke atas dengan 3.435 kepala keluarga yang saat ini berdomisili di Desa Kampungsawah. Pada awal Agustus 2021 baru ada 1.156 warga yang telah melakukan vaksinasi Covid-19, atau sama dengan 12,7% dari total penduduk. Kemudian untuk lansia atau warga lanjut usia sendiri baru 90 orang yang telah menerima vaksin dosis 1 dan 70 warga yang telah menerima dosis 2, sehingga total baru 17,7% dari keseluruhan lansia yang berjumlah 904 jiwa. “Masih jauh dari herd imunity (kekebalan kelompok) yang diharapkan sebesar 70%, maka kami harus sosialisasi, kampanye serta mengajak masyarakat untuk mau divaksin,” katanya.
Turunnya minat vaksinasi Covid-19 di wilayahnya, ungkap Arif, lantaran banyaknya berita bohong atau hoax terkait vaksin, tapi ada juga yang takut jarum suntik, serta masalah kepercayaan terhadap vaksin. “Kami tidak memaksa, namun mengajak dan terus melakukan sosialisasi, salah satu caranya dengan membuat pernak-pernik yang menggambarkan kemeriahan Dirgahayu Indonesia bertemakan ayo vaksin,” pungkasnya
Oleh karena itu, di momentum HUT RI ke-76 tahun Pemdes Kampungsawah berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk divaksin dengan cara membuat pernak pernik ajakan supaya berani disuntik vaksin atau bertemakan AyoVaksin. Misalnya, pernak-pernik masker merah putih berukuran 3 x 1,5 meter yang dipasang di gapura gerbang Desa Kampungsawah. “Tujuannya mengingatkan masyarakat agar jangan lengah dan tetap disiplin dalam 5M, minimalnya patuh dalam penggunaan masker,” kata Kepala Dusun Pasar Dede Saepul.
Berbeda di Dusun Puloharapan, Desa Kampungsawah. Di sana terdapat gapura atau biasa disebut kaca-kaca Dirgahayu Indonesia yang mendorong masyarakat untuk ‘Merdeka dari Covid-19’ dengan vaksinasi. Sementara, di Dusun Campea terdapat replika bola virus Covid-19 berukuran 1 meter dengan tulisan AYO Vaksin yang digantung di depan Kantor Desa Kampungsawah. Dusun Karajan juga tidak mau kalah dengan membuat replika suntikan dengan panjang 1,5 meter agar masyarakat tidak takut divaksin. (mra)