Persiapan Jelang PSBB
DIBAGI MASKER: Warga Tegalwaru mendapat masker gratis dari pemerintah desa.
KARAWANG, RAKA- Pemda Karawang meminta kepada masyarakat untuk gunakan masker ketika keluar rumah. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Apalagi, jelang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masyarakat harus memiliki masker.
Tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang mengimbau masyarakat pakai masker. Selain sesuai seruan dari pemerintah, penggunaan masker juga sebagai rekomendasi dari World Health Organization (WHO). “Tapi sudah diwajibkan, misalnya di RSUD sendiri harus sudah menggunakan masker, kalau tidak (nanti) gak boleh masuk,” jelas dr Fitra Hergyana, baru-baru ini.
Imbauan wajib pakai masker sebagai antisipasi dan upaya pencegahan terpapar corona ini diberlakukan untuk semua elemen masyarakat termasuk petani. Karena kewajiban melawan Covid-19 ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan semua masyarakat. Sebelumnya Fitra Hergyana menerangkan peruntukan masker kain yang dua lapis dipakai oleh orang yang sehat dan dapat digunakan satu hari penuh, selanjutnya bisa dicuci pakai deterjen. “Sehingga dapat dipergunakan kembali untuk keesokan harinya,” katanya.
Terpisah, Pemerintah Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan bagikan 2.500 masker kepada sejumlah masyarakatnya. Menurut Kepala Desa Tegalwaru Aruji Atmaja, selain imbauan agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan, ia juga ingin masyarakatnya terlindung dari sebaran virus corona yang menyeruak di seluruh dunia ini. “Sebelum PSBB di berlakukan, kita bagikan 2.500 masker kepada masyarakat,” ujarnya, Sabtu (2/5).
Menurutnya, sebaran virus Covid-19 ini tidak di ketahui secara nyata dengan pandangan mata. Salah satu upaya mengantisipasinya ialah dengan berjaga-jaga gunakan masker. Selain itu, pihaknya juga sering lakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat umum seperti musala, masjid dan sekolah. Meskipun libur, namun penyemprotan disinfektan itu akan terus dilakukan agar waktunya virus mereda, tidak ada yang tertinggal. Ia juga berharap agar masyarakat bisa mematuhi imbauan dari pemerintah mengenai protokol kesehatan yang telah di sosialisasikan sebelumnya. Terlebih, saat ini alat kebersihan sudah tersedia di berbagai tempat. (mra/rok)