
radarkarawang.id – Perum Bulog bersama PT Pegadaian berkolaborasi menghadirkan program sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membantu meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini dikemas dalam bentuk operasi pasar murah, di mana masyarakat bisa mendapatkan diskon besar untuk kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir.
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar di Karawang ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh BUMN bersinergi dalam menjaga stabilitas pangan dan membantu masyarakat.
“Hari ini Bulog bersinergi dengan Pegadaian untuk meringankan beban masyarakat, khususnya yang ekonominya rendah. Pegadaian memberikan stimulus berupa kupon senilai Rp40 ribu yang bisa digunakan untuk membeli beras, minyak goreng, dan gula dengan harga lebih murah,” jelas Ahmad Rizal saat ditemui di lokasi kegiatan, Rabu (29/10).
Melalui kupon tersebut, masyarakat bisa membeli beras Bulog kemasan 5 kilogram yang biasanya dijual Rp57 ribu, menjadi hanya Rp17 ribu. Tak hanya mendapatkan harga terjangkau, setiap penerima kupon juga otomatis menjadi nasabah baru Pegadaian.
“Alhamdulillah, pagi ini ada 1.200 kupon yang dibagikan. Artinya ada 1.200 nasabah baru Pegadaian di Karawang, dan beras Bulog juga terserap. Ini sinergi yang saling menguntungkan masyarakat terbantu, Bulog bisa menyalurkan beras SPHP, dan Pegadaian menambah nasabahnya,” ujar Ahmad Rizal.
Program sinergi ini sebelumnya telah dilaksanakan di Jakarta, dan Karawang menjadi daerah lanjutan. Bulog berencana memperluas pelaksanaannya ke berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu, Awal Maruf, Manajer Kantor Pusat Pegadaian, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program percontohan yang baru diujicobakan di enam lokasi.
“Ini baru hari kedua, dan Karawang menjadi lokasi kedua setelah Jakarta. Minggu depan akan berlanjut ke empat lokasi lain. Kami akan evaluasi efektivitas dan manfaatnya. Jika hasilnya baik, kami akan perluas ke outlet-outlet Pegadaian di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Sebelumnya, kegiatan serupa di Pasar Kebon Nanas menyalurkan lebih dari 800 paket sembako dengan antusiasme masyarakat yang tinggi.
Dari sisi distribusi pangan, Pemimpin Cabang Bulog Karawang, Umar Said, menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan sekitar 6.000 ton beras SPHP melalui hampir 500 outlet di berbagai wilayah Kabupaten Karawang.
“Kami bekerja sama dengan banyak pihak seperti TNI, Polri, dan Koperasi Merah Putih agar penyaluran beras SPHP bisa menjangkau masyarakat secara masif. Untuk kegiatan hari ini, total ada 10 ton beras, 2 ton minyak goreng, dan 2 ton gula yang disiapkan,” jelas Umar.
Dengan sinergi ini, Bulog dan Pegadaian berharap program serupa bisa terus berlanjut dan menjadi solusi nyata dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus memperkuat kehadiran BUMN di tengah masyarakat. (uty)



