KOTABARU, RAKA – Nasib malang dialami bocah bernama Akbar Syariq Almughni, warga Dusun Kalioyod RT 01/03 Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang yang mengalami pembesaran pada bagian perutnya.
Orang tua Akbar Syariq Almughni, Ujang mengatakan, pada awal 2020 lalu benjolan kecil mulai terlihat pada perut anaknya dan hanya dianggap sakit biasa. Namun setelah beberapa bulan, perutnya telihat semakin membesar.
Ujang menambahkan, dulu dirinya sempat membawa anaknya untuk diperiksa. Berdasarkan diagnosa rumah sakit, 2Akbar mengidap penyakit kanker. Dulu rumah sakit sempat menyarankan untuk melakukan pembedahan di RS Hasan Sadikin Bandung, namun dirinya selaku takut terjadi apa-apa pada anaknya sehingga menolak penanganan tersebut. “Apalagi dulu lagi marak pandemi jadi saya takut,” ujarnya kepada Radar Karawang, Jumat (4/3).
Ia mengaku, selama anaknya mengalami sakit, dirinya tidak melaporkan kepada pemerintah desa. Namun karena perut anaknya terus membesar, termasuk pada bagian kelamin, kini ia membuka komunikasi dan meminta bantuan agar anaknya mendapatkan penanganan. “Salah saya juga dulu tidak mengiyakan saran rumah sakit, dan hari ini PSM desa lagi ngurusin,” tuturnya.
PSM Desa Wancimekar Aep mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan konsultasi dengan Rumah Sakit Thamrin, agar penyakit yang diderita Akbar Syariq Almughni dapat diketahui secara pasti. “Karena harus melalui beberapa tahap. Kalau memang kanker, sudah masuk stadium berapa dan apakah bisa ditangani saat ini juga,” ungkapnya.
Pihaknya juga menyarankan kepada keluarga untuk terus membuka komunikasi dengan pihak PSM serta tidak menutup-nutupi rasa sakit yang diderita anaknya. “Saya juga menyayangkan kenapa tidak menyampaikan masalah ini dari dulu. Sekarang perut putranya sudah semakin membesar dan sudah mulai terasa sakit pada perut dan kelamin,” pungkasnya. (mal)
