GERBANG SEKOLAH

Pesantren Kilat ala SMAN 2 Klari

KLARI, RAKA – Dampak wabah corona yang juga menghancurkan agenda pendidikan dan proses belajar mengajar, membuat pengelola sekolah harus putar otak agar pembelajaran tetap berjalan, tidak terkecuali saat bulan Ramadan yang biasa diisi dengan pesantren kilat (sanlat).

SMAN 2 Klari misalnya, menggelar kegiatan sanlat melalui online. Agar anak-anak tidak bosan, kegiatan diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik untuk dilakukan.

Guru Bahasa Arab SMAN 2 Klari Saprudin mengatakan, meski aktivitas sekolah diliburkan sementara, namun hal itu tidak menutup kemungkinan jika berbagai kegiatan masih dapat dilakukan melalui kecanggihan teknologi. “Karena bulan suci Ramadan ini menjadi momen untuk kita untuk menambah wawasan siswa mengenai keislaman. Saya kira ini menjadi bekal dasar untuk mereka,” ucapnya kepada Radar Karawang.

Ia menambahkan, dengan segala persiapan beberapa hari lalu kegiatan sanlat berhasil dilaksanakan. Setiap siswa akan diberikan Google form yang nantinya diisi dengan isi ceramah yang diberikan oleh guru-guru yang mengisi melalui aplikasi milik sekolah. “Jadi kita ada tim guru yang mengisi ceramah, kita juga ada tim monitor yang bertugas di sekolah memantau anak-anak, terus siswa harus menyimak dan disampaikan melalui tulisan pada form,” tambahnya.

Ia mengaku, kegiatan yang diberi nama Ngaji Online (Ngajol) itu juga diisi dengan kegiatan lainnya. Siswa akan diminta foto aktivitas di rumah, salah satu contohnya aktivitas belajar dan membantu orang tua. “Minimal tuntutan ini akan menyadarkan siswa bahwa kita selaku anak harus belajar membantu orang tua, ya setidaknya bisa mendekatkan diri antara anak dan orang tua,” akunya.

Masih dikatakannya, kegiatan akan berlangsung selama bulan suci Ramadan, pihaknya juga berpesan kepada seluruh siswa SMAN 2 Klari untuk tetap semangat selama melakukan aktivitas belajar di rumah, serta menjaga ibadahnya selama bulan suci Ramadan. “Akan kita pantau terus, kita ingin siswa siswi kita bisa terbentuk budi pekerti serta sopan santun, yang nantinya juga akan menjadi bekal untuk mereka nanti,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button