TEGALWARU, RAKA – Pencak silat, seni bela diri tradisional dari tahan Pasundan sudah menjadi cabang olah raga yang diakui dunia.
Untuk melestarikan seni bela diri warisan leluhur, SDN Cintawargi 1 menjadikan pencak silat sebagai ekstrakurikuler yang cukup membanggakan.
“Liburan ini kami tetap berlatih. Selain sebagai sarana menghafal jurus, juga melatih badan siswa tetap bugar,” kata Siti Halimah kepada Radar Karawang, Minggu (30/6).
Ia mengatakan, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah itu cukup banyak diminati oleh siswa. Terlebih orang tua siswa, mereka sangat mendukung kegiatan anaknya.
SDN 1 Cintawargi juga banyak mencetak siswa kreatif. Seperti marching band, pramuka, tari juga yang lainnya.
Terlebih saat SD Negeri Cintawargi 1 itu di tahun – tahun sebelumnya. “SDN 1 Cintawargi merupakan sekolah model bagi sekolah yang lainnya,” ujarnya.
Siti Khotimah, seorang guru di sekolah itu pun mengungkapkan, berbagai terobosan di sekolahnya banyak dikenal oleh masyarakat Kecamatan Tegalwaru adalah degung. Bahkan yang belajar bukan saja siswa, guru-guru pun banyak yang belajar ekstrakurikuler itu.
“Degung SDN 1 Cintawargi cukup banyak dikenal oleh masyarakat Tegalwaru. Tidak jarang pencak silat tampil bersamaan dengan degung,” terangnya.
Dadang, guru silat SDN 1 Cintawargi mengatakan, semua ekstrakurikuler pelajaran yang ada di sekolah banyak peminatnya.
Menurutnya silat merupakan seni bela diri yang cukup banyak peminatnya. Tidak jarang di event-event tertentu sering unjuk gigi.
“Mudah-mudahan kalau siswa banyak berlatih, pasti tidak mudah lupa akan jurus dan tepak. Sehingga penguasaan bisa berjalan dengan baik, ya sekalian mengisi liburan panjang mereka,” pungkasnya. (yfn)
