TUNJUKAN MEDALI: Dini Amelia didampingi orang tuanya saat berkunjung ke kantor Desa Temalang.
PURWASARI, RAKA- Dini Amelia, warga Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari meraih medali emas kejuaraan Paku Bumi International Open 8 di Bogor. Di final, dia mampu mengalahkan pesilat tuan rumah.
Dini Amelia saat ini masih tercatat sebagai siswa kelas 11 SMAN 2 Cikampek. Tak sendiri, dia berangkat mengikuti kejuaraan bersama 10 teman sekolahnya dan sejumlah rekan lainnya dari peguruan pencak silat Bajing Kiring. “Alhamdulillah bisa menjadi juara, senang. Di kejuaraan ini saya ikut di kelas H berat 66 Kg. Di final saya mengalahkan dari Bogor,” katanya, saat menghadap Kepala Desa Tamelang, Sabtu (7/3).
Kemenangan ini, lanjutnya, tidak didapat dengan mudah. Sebelum turnamen, dia rutin mengikuti latihan baik di sekolah maupun di perguruan. Tak hanya itu, lawan-lawannya di turnamen pun dinilainya berat. “Latihan di sekolah seminggu dua kali, kalau di perguruan dua minggu sekali,” ucapnya.
Setelah menjadi juara, Dini belum ada target lain yang ingin dicapainya. Soalnya, cita-cita utamanya adalah menjadi ahli gizi. Mengikuti ekskul silat hanya sebagai hobi. Dan ikut turnamen untuk mencari pengalaman. “Awalnya ikut ekskul PMR, terus silat. Sekarang menggeluti silat, kalau atlet yang didiolakan Hanifah yang meraih emas Asian Games. Sebetulnya cita-cita saya itu jadi ahli gizi,” tuturnya.
Orang tua Dini Amelia, Supoyo Nasution mengaku bangga dengan prestasi anaknya. Meski anak perempuan, dia tidak melarang aktif di pencak silat. Menurutnya, tak sedikit pengorbanan yang dikeluarkannya untuk mendukung anak bungsunya ini berprestasi. “Turnamen-turnamen saya yang biayai, kalau yang kemarin difasilitasi sekolah. Kalau dulu saya melihat medali emas hanya di televisi, kini anak sendiri yang bisa meraihnya,” tuturnya.
Dia berharap, prestasi yang didapatnya ini mendapat perhatian dari pemerintah. “Setiap bulan saya bayar SPP sudah jelas, kalau bisa kedepan ada bantuan dari pemerintah,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Tamelang H Mulyono menambahkan, prestasi Dini Amelia bisa menjadi contoh bagi remaja Tamelang lainnya untuk berprestasi, tak hanya ditingkat lokal tapi juga ditingkat nasional. Dia meminta Dini terus berlatih agar bisa mendapat prestasi lebih tinggi. “Mudah-mudahan bisa tembus tingkat nasional. Terus berlatih, jangan cepat puas diri. Pelajaran sekolah juga jangan ditinggalkan, jadi berprestsi di dunia olah raga juga akademik,” pungkasnya. (asy)
