TERPUSAT DI PASIRPUTIH: Warga banyak mendatangi tanaman mangrove di Pasirputih.
CILAMAYA KULON, RAKA- Dari 27 jenis tanaman mangrove yang berada di pesisir Karawang, tiga jenis diantaranya telah tumbuh di pesisir Pantai Pasirputih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon.
Selain sebagai penahan abrasi, hamparan tanaman mangrove tersebut menjadi salah satu ekowisata dan tempat pendidikan dan restorasi mangrove.
Menurut pihak pengelola, Sahari, tiga jenis mangrove dinilai terlalu sedikit untuk luas lahan pesisir Pasirputih. Untuk itu, pihaknya terus melakukan percobaan dengan cara menanam dan pembenihan varietas mangrove jenis baru. “Yang sudah ada itu baru tiga jenis, sisanya kita lagi coba lakukan pembenihan,” ujarnya.
Adapun jenis tanaman mangrove yang baru diantaranya jenis Bruguiera Cylindrica (Tancang Sukun), Rhuzopora (Bako-bako), Xylocarpus Granatum (Biji Kira-kira), Avicennnia (Api-api), Avicennia Black (Api-api hitam), Bruguiera Gymnorrhiza (Tancang Merah). Dari sekian banyak jenis tanaman mangrove tersebut, ia coba bereksperimen dengan menanam benih atau tanaman mangrove jenis lain. Khusus bagi mangrove yang jarak tanamnya tidak terlalu memakan waktu banyak. “Kita ingin sesuaikan dengan tempat yang ada di kita, cocok atai tidak mangrove jenis baru di tanam di Pasirputih,” katanya.
Kepala Desa Muarabaru Ato Sukanto, mengaku terkesan melihat tumbuh suburnya tanaman mangrove di wilayah Pasirputih. Pasalnya, di area desanya yang juga pesisir, hampir jarang tanaman mangrove seperti ini. Ia berharap di wilayahnya juga dapat di penuhi mangrove seperti di Pasirputih, Tangkolak dan wilayah lainnya. Karena yang telah di ketahui, tanaman mangrove ini memiliki banyak manfaat. “Saya juga kalau ada kesempatan mah mau,” pungkasnya. (rok)
