Pesta Miras, Terpeleset, Tewas Tenggelam
LEMAHABANG WADAS, RAKA – Seorang pemuda tewas tenggelam di aliran irigasi Dusun Srijaya, Desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang. Adanya kabar tersebut, mengundang warga dan para pengendara yang melintas memadati lokasi kejadian, Minggu (1/1) pagi.
Pemuda yang tenggelam itu diduga terjatuh dalam keadaan mabuk karena telah menenggak minuman keras bersama beberapa temannya.
Seorang warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, tenggelamnya pemuda yang merupakan warga Dusun Pendeuy, Desa Karyamukti, itu terjadi pada pagi hari sekira pukul 06.00 dan berhasil ditemukan pada pukul 09.00. Saat evakuasi korban, lokasi kejadian dipadati oleh warga dan pengendara yang menyaksikan evakuasi korban. “Abis pada mabuk-mabukan terus terjatuh, air juga lagi deras,” katanya kepada Radar Karawang.
Seorang petugas parkir yang berada di sekitar lokasi juga mengatakan, korban merupakan seorang pemuda Dusun Pendeuy yang tenggelam selepas minum miras bersama temannya. Korban merupakan pemuda yang biasa nongkrong di lokasi kejadian.
“Iya karena abis mabuk, emang biasanya juga nongkrong di sini atau di alfa,” ucapnya.
Warga lainnya juga membenarkan bahwa korban terpeleset ke aliran irigasi, setelah menenggak miras bersama temannya sejak malam. Berdasarkan cerita dari petugas pengairan, kata dia, korban terpeleset karena sedang bercanda dengan teman-temannya.
“Abis mabuk pada bercanda terus kejebur, tuh bekas botol-botolnya,” ujar seorang pemilik warung menunjukan bekas botol miras si korban.
Korban baru bisa ditemukan sekitar pukul 09.00 setelah petugas pengairan menutup palang pintu air, untuk mengurangi debit air di saluran irigasi tersebut.
“Yang laporan ke Wakernya juga teman-temannya sendiri,” katanya.
Saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan, pihaknya memang menerima laporan ada korban yang tenggelam di saluran irigasi, dan anggotanya sudah mendatangi TKP. Namun mengenai kabar korban meninggal karena usai melakukan mabuk miras, dia belum bisa membenarkan.
“Kalau laporan yang meninggal iya tadi anggota sudah ke lokasi, terkait abis mabuk atau tidaknya masih dilakukan penyelidikan,” katanya. (nce)