Peta Koalisi Semakin Terbuka – Golkar, PDIP dan PKB Belum Tentukan Nama
KARAWANG, RAKA – Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin intens melakukan pertemuan. Secara bergiliran ketiga partai tersebut kumpul di sekretariat partainya masing-masing. Senin (29/4) giliran kantor partai Golkar yang dikunjungi. Hanya saja, sampai saat ini belum bersepakat siapa figur yang akan diusung sebagai bupati maupun wakil bupati di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karawang.
Sekretaris DPD Partai Golkar Asep Syaripudin, pertemuan Golkar, PKB dan PDIP ini masih proses menuju koalisi di Pilkada Karawang mendatang. Belum ada satu pun nama figur yang dimunculkan dalam pertemuan sudah berlangsung sebanyak tiga kali ini. “Kita tidak bisa berdiri sendiri di pilkada 2024, oleh sebab itu harus ada koalisi yang dibangun. Pada sore hari ini kita membahas dokumen kesepahaman dari tiga partai ini. Dalam waktu dekat kita juga akan melakukan pertemuan di kantor DPC Partai PKB untuk menyatukan konsep kesepahaman. Mudah-mudahan komunikasi ini membawa keberkahan. Kita nanti akan menunggu waktu yang akan di sinergikan antara tiga partai, kita akan berkomunikasi intens untuk mengevaluasi dokumen kesepahaman,” ujarnya, usai pertemuan.
Jika ketiga partai ini koalisi, lanjut Asep, maka akan terkumpul 18 kursi. Ini bisa menjadi modal kuat untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati. Apalagi, jika partai lain bergabung, karena sampai saat ini Golkar masih membuka pintu bagi partai lain bergabung. “Kalau untuk berbicara calon kita belum membuka pembicaraan ke sana, tapi minimal tiga partai ini menyamakan persepsi terlebih dahulu untuk maju di Pilkada 2024. Koalisi tiga partai ini ada 18 kursi. Kami tidak menutup ruang bagi partai lain yang ingin bergabung karena dinamika pilkada ini sangat dinamis,” tambahnya.
Asep kembali menegaskan, pertemuan Golkar, PDIP dan PKB ini belum membahas figur yang bakal diusung, baik sebagai bupati maupun wakil bupati. “Kalau menyangkut nama calon nanti berdasarkan keputusan dari DPP, pada hari ini kita hanya membangun kesepahaman. Kemudian dikonsultasikan dengan organisasi di tingkat provinsi dan nasional. Selanjutnya kita akan intesifkan komunikasi lanjutan dalam rangka membangun koalisi setelah terjadi kesepahaman dan kesepakatan. Sekali lagi kami belum berbicara figur untuk Karawang 1 dan Karawang 2,” imbuhnya.
Asep optimis, kegiat partai ini akan bersatu di pilkada nanti. Dan jika ini terwujud, Asep meyakini bisa membawa perubahan lebih baik untuk Karawang. “Pada hari ini pertemuan kita sudah cukup intens. Mudah-mudahan dengan bangkit, kemudian kita menunjukan karya-karya kita dan memerdekan masyarakat dari infrastruktur, pendidikan, pelayanan kesehatan, ekonomi masyarakat. Mudah-mudahan hasil koalisi ini dapat membawa dampak yang positif bagi masyarakat. Ini pertemuan yang ke tiga, pertemuan pertama di tanggal 5 April PKB sudah datang ke DPD Golkar kemudian tanggal 20 April kami bersilahturahmi ke kantor PDIP. Nanti kita menunggu prosesnya,” tutupnya. (nad)