Purwakarta
Trending

Petai Disulap Jadi Kerupuk

Warga Cibatu Kreatif Bikin Camilan

PURWAKARTA, RAKA – Siapa sangka buah petai yang memiliki bau menyengat dapat diubah menjadi olahan produk dengan penjualan yang menjanjikan. Potensi tersebut berhasil digali oleh Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta yang berhasil membuat produk kerupuk dengan berbahan dasar dari petai.

Kerupuk petai tersebut menjadi salah satu produk unggulan, camilan yang unik tersebut kini menjadi buruan pecinta kuliner di berbagai daerah.

Baca Juga : Tumbuhkan Rasa Nasionalisme Siswa MI Nihayatul Amal 2 Purwasari

Potensi UMKM yang berhasil dikembangkan oleh Desa Cibukamanah tersebut kini menjadi berkah tersendiri bagi masyarakatnya. Salah satunya adalah Mulyati, warga Kampung Pangkalan 2 RT 03 RW 01.

Ia merupakan pelaku UMKM yang sukses mengolah buah petai menjadi kerupuk dengan cita rasa khas. Melimpahnya petai yang tumbuh, dimanfaatkan oleh Mulyati menjadi olahan produk kerupuk petai yang kini pasarnya telah menembus luar daerah.

“Petai di sini sangat melimpah, jadi kami coba kreasikan jadi kerupuk. Sekarang sudah ada dua varian rasa, original dan pedas,” ungkap Mulyati, Sabtu (16/8).

Kerupuk petai ini dibuat dari bahan dasar petai segar yang dicampur dengan tepung tapioka, ketumbar, bawang putih, garam, air, dan penyedap rasa lainnya. Diketahui, produksi nya kini mencapai 10 kilogram per hari.

Kepala Desa Cibukamanah, Eni Kurniati, menyatakan bahwa kerupuk petai hanyalah satu dari beberapa produk UMKM unggulan di desanya. Selain kerupuk petai, warga juga mengembangkan olahan abon dari jantung pisang yang tak kalah diminati pasar.

Tonton Juga : SOEHARTO, THE SMILING GENERAL

“Kami punya beberapa kelompok UMKM. Selain dipasarkan di wilayah Purwakarta, produk-produk ini juga dipesan dari luar daerah, seperti Karawang, Jakarta, bahkan sampai Jawa Tengah,” ujar Eni.

Adapun harga kerupuk petai cukup terjangkau, hanya Rp10 ribu per bungkus. Berawal dari produksi rumahan, olahan tersebut telah menjelma menjadi oleh-oleh khas yang ekonomis namun tetap berkualitas. (yat)

Related Articles

Back to top button