Penipu Pedagang Kecil Gentayangan di Kotabaru
KOTABARU, RAKA – Pedagang kecil di beberapa desa di Kecamatan Kotabaru diresahkan oleh keberadaan pelaku penipuan dan pemerasan yang gentayangan di wilayah tersebut. Informasi yang diperoleh di lapangan, kerugian para pedagang bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Salah satu warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Yayat (26) mengatakan, beberapa waktu lalu warungnya didatangi salah satu orang tidak dikenal dengan modus membeli mie ayam sebanyak dua mangkuk. “Tapi dia tidak bayar, alasannya tidak ada uang receh. Akhirnya dia malah pinjam uang ke saya buat bayar makanan lain yang ia beli katanya, nanti dia balik lagi, eh dia tidak balik lagi,” ucapnya kepada Radar Karawang, Minggu (3/1).
Ia menambahkan, pihaknya sempat menolak dan tidak percaya dengan pelaku tersebut. Namun pelaku melakukan aksinya tersebut dengan cara menakut-nakuti warga yaitu menggunakan nada tinggi dan kasar, sehingga para pedagang kecil merasa ketakutan. “Sebenarnya kalau saya sudah lama kejadiannya, saya juga jadi korban walaupun cuma tidak seberapa uangnya, tapi saya ketakutan sih,” tambahnya.
Ia mengaku, selain dirinya, pedagang kecil lainnya juga menjadi korban pelaku pencurian dan pemerasan. Seperti pedagang ikan pindang yang tertipu sampai Rp200 ribu serta sebagian dagangannya ikut dibawa oleh pelaku tersebut. “Kalau bisa tolong sampaikan sama bapak polisi, supaya bisa ditangkap, soalnya membuat kita resah, cuma polisi yang bisa mengatasi orang kayak gitu,” akunya.
Di tempat yang berbeda, salah satu pemilik akun facebook bernama Kafe Duren Pucung menyampaikan pedagang kecil di wilayah Desa Pucung ikut tertipu sampai ratusan ribu rupiah, selain mengambil barang dagangannya, pelaku memaksa meminta sejumlah uang. “Bisa dilihat, dipostingan ini banyak pedagang kecil yang berkomentar dan ternyata banyak juga korbannya, saya khawatir pelaku pemerasan ini berkelompok dan terus mencari korban, kasian banget pedagang kecil, pelaku tersebut merupakan laki-laki dengan tubuh tinggi besar, dan usianya cukup tua serta menggunakan sepeda motor,” pungkasnya. (mal)