KARAWANG

Petani Karawang Dilatih Teknisi Asal Taiwan

KARAWANG, RAKA- Bekerja sama dengan Taiwan Technical Mission (TTM), organisasi bantuan profesional yang berpusat di Taiwan, melatih petani Karawang mengenai teknik dan pengetahuan budidaya perikanan, budidaya padi dan hortikultura.
TTM sudah ada keberadaannya di Indonesia sejak tahun 1976, memiliki keahlian tidak hanya di petanian saja melainkan ada juga di bidang peternakan, pengobatan, teknologi informasi, dan masih lebih luas lagi. Pada saat itu juga kesepakatan teknik pertanian antara Taiwan dan Indonesia ditandatangani. Pemerintah Taiwan secara resmi mengirimkan para ahli Taiwan Technical Mission untuk membantu perkembangan pertanian di Indonesia, tidak luput juga di daerah Jawa Barat ini tepatnya di Kabupaten Karawang Taiwan Technical Mission hadir untuk membantu petani-petani yang ada di berbagai kecamatan yang ada di Karawang.
Pimpinan Taiwan Technical Mission (TTM) di Indonesia Mr. Kao Hsiang Tai (Dennis Kao) mengatakan, TTM telah mengirimkan puluhan teknisi ke Indonesia, mengajarkan para petani teknik dan pengetahuan budidaya perikanan, budidaya padi dan hortikultura. Proyek di Kabupaten Karawang sendiri mulai berjalan pada tahun 2020 hanya baru di bidang pertanian saja, memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para petani supaya bisa meningkatkan teknik dan kemampuan mereka dalam bertani, sehingga menghasilkan sayuran atau buah yang baik. “Taiwan Technical Mission juga memperkenalkan varietas baru dan tanaman baru dari Taiwan seperti edamame, bawang putih, semangka tanpa biji, jambu kristal, dan asparagus, mengembangkan pare putih dan budidaya sayuran organik seperti metode aquaponic,” ujar Dennis Kao.
Turut hadir juga tamu undangan dari Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, dan Bappeda Kabupaten Karawang serta pengurus dan anggota PHRI bidang restoran dan perhotelan. “Harapan terbesar kami membantu memperbesar akses pasar hasil panen para petani bisa sampai ke Jakarta, Tangerang, daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah,” tambahnya.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Ir. H. Hanafi menjelaskan, Kabupaten Karawang sebagai lumbung padi sudah surplus hampir 500 ribu ton per tahunnya. “Sekarang kita upayakan untuk swasembada sayuran, kami juga dibantu oleh Taiwan Technical Mission (TTM) Karawang dengan adanya kerjasama dengan pemerintah daerah untuk membina para petani di seluruh Kabupaten Karawang,” paparnya.
Menurutnya, TTM siap membantu untuk menanam berbagai varietas sayuran, daerah yang saat ini ada lahan yang sedang dikelola diantaranya Kecamatan Jayakerta dan Rengasdengklok. Petani menanam jenis sayuran yang khusus seperti asparagus, edamame yang didukung langsung oleh pihak Taiwan sehingga dibantu dari mulai olah lahan kemudian proses tanam sampai panen dan pemasarannya. TTM juga meminta disiapkan lahan seluas 2 hektare sebagai centranya jadi nanti hasil panen sayuran di sekitar Karawang ini yang tidak bisa dipasarkan langsung bisa dipasarkan di centra ini. “Kalau nanti hasil panennya sudah banyak seperti asparagus, akan kami ekspor ke Singapura, Jepang, dan negara lainnya. Kami juga sangat bersyukur sekali sangat terbantu bukan hanya teknisnya saja tetapi sampai pasca panennya juga, saat ini yang sudah berjalan di Kecamatan Jayakerta, Tirtajaya, Rengasdengklok, Pedes, Tegalwaru dan Pangkalan, yang akan datang selanjutnya sedang dilakukan survei yaitu Kecamatan Banyusari, dan Jatisari,” tutupnya. (rls)

Related Articles

Back to top button