KARAWANG

Petani Keluhkan Saluran Air

KARAWANG, RAKA- Masuknya musim tanam seharusnya menjadi saat yang penuh harapan bagi para petani di Kutawaluya, namun kenyataannya mereka dihadapkan pada masalah serius terkait normalisasi saluran irigasi.
Kondisi ini, mendorong petani beraudiensi dengan DPRD. Deden, salah satu perwakilan petani, yang hadir dalam audiensi mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kondisi saluran irigasi yang saat ini mencapai panjang sekitar 2 kilometer dan mengalami pendangkalan serta penyempitan yang serius. “Keluhan petani bukan hanya terjadi dalam dua tahun, tapi sudah berlangsung lama di wilayah Sindangsari, Kutawaluya,” ungkapnya.
Hingga saat ini, wacana mengeruk saluran irigasi guna memperbaiki aliran air masih belum terealisasi sepenuhnya, meninggalkan petani dengan kesulitan menyediakan air untuk lahan sawah mereka. Bahkan, mereka terpaksa mengeluarkan dana tambahan untuk mengompa air demi bertahan dalam situasi kekeringan ini. Dampaknya tak hanya pada kesulitan pertanian, tapi juga munculnya masalah serius lain seperti merebaknya hama tikus yang merusak tanaman. “Kami memiliki jadwal tanam yang sudah terencana, namun karena kendala saluran irigasi dari hulu hingga hilir, kami selalu ketinggalan dalam proses penanaman dan berdampak pada penjualan gabah nantinya,” tambahnya.
Ketua DPRD Taufik Ismail menyatakan komitmennya untuk segera mengeksekusi normalisasi saluran irigasi agar masalah ini dapat diatasi dengan segera. Ia berharap Dinas Teknis PUPR dapat segera mengunjungi lokasi dan memahami dengan jelas permasalahan yang dihadapi oleh para petani. “Proses normalisasi haruslah berjalan mulai dari hulu hingga hilir. Kami berencana mengalokasikan anggaran khusus untuk memperbaiki masalah ini, dan berharap gapoktan dapat aktif dalam mengusulkan aspirasi dewan guna memaksimalkan proses normalisasi,” paparnya.
Audiensi ini menjadi momen penting dalam perjuangan hak-hak para petani dan menjaga kelancaran proses pertanian di wilayah Kutawaluya. Harapannya, normalisasi saluran irigasi dapat segera terealisasi agar para petani dapat menjalankan aktivitas pertanian dengan lebih lancar dan menghasilkan panen yang memuaskan. (pjs)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button