PANEN MELIMPAH: Kuli angkut sedang mengangkat gabah hasil panen di Desa Rawagempol Wetan.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Hama yang biasanya menjadi teror menakutkan bagi para petani, kali ini mereka bisa dikendalikan di Desa Rawagempol Wetan, kecamatan Cilamaya Wetan. Para petani pun senang, karena hasil panen yang mereka peroleh memuaskan.
Seorang petani Rawagempol Wetan, tarman mengatakan, harga jual Gabah Kering Pungut (GKP) sedang berpihak kepada para petani, berada di kisaran Rp4.200 per kilogram (kg) hingga Rp4.500 per kg. “Alhamdulillah untuk musim ini, padi milik petani tidak terlalu banyak gangguan. Kalau mulus seratus persen sih tidak, hama tetap ada tapi masih bisa diatasi,” ujarnya, kemarin.
Ia berharap harga jual padi tetap bertahan, bahkan bisa naik terus hingga Ramadan mendatang. Pasalnya, baru kali ini petani merasa bebannya tidak terlalu berat, dan kondisi tanaman padi pun bisa sehat tanpa serangan hama.
Adapun serangan banjir yang pernah mereka rasakan pada musim hujan kemarin, memang menggenangi beberapa area pesawahan, namun tidak terlalu berdampak parah.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Lemahabang Suhada mengatakan, hama di area pesawahan akan tetap ada, karena siklus pertumbuhan mereka ada pada tanaman padi. Hanya saja untuk musim sekarang, berbagai hama bisa dikendalikan. Hama Wereng Batang Coklat (WBC) misalnya, komplotan mereka tetap ada di area pesawahan, namun dengan intensitas para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang bisa menjaga dan mencegahnya, hama tersebut tidak berkembang. “Hama mah ada, cuma bisa ditanggulangi,” terangnya.
Menurutnya hal ini tidak lepas dari upaya para petani itu sendiri, karena mereka yang selalu intens menjaga tanaman padinya. Ditambah, pemerintah juga ikut memantau dan banyak memberi arahan kepada para Gapoktan, yang selanjutnya disambungkan kepada para petani. (rok)
