BID Ajang Unjuk Gigi Produk Desa
KLARI, RAKA – Untuk meningkatkan potensi desa yang ada di Kabupaten Karawang, Bursa Inovasi Desa (BID) digelar di tiap zona. Di halaman Kecamatan Klari, juga digelar kegiatan BID yang diikuti lima kecamatan.
Dede Abdul Halim, ketua panitia pelaksana BID mengatakan, Bursa Inovasi Desa merupakan salah satu program pusat dari Kementerian Desa yang wajib dilaksanakan di setiap zona yang sudah ditentukan. “Yang mengikuti ada enam kecamatan yaitu Kecamatan Klari, Majalaya, Ciampel, Karawang Timur dan Purwasari, ini masuknya zonasi 2,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (26/8).
Ia menambahkan, BID merupakan salah satu forum ide dan gagasan untuk percepatan dan perkembangan desa, dimana 39 desa yang berada di enam kecamatan tersebut bisa membagikan informasi tentang potensi yang dimilikinya. “Karena belum bisa dipastika setiap desa akan tau setiap potensi yang dimiliki masing-masing, maka dari itu ini forum yang tepat untuk semua desa dalam bertukar ide,” tambahnya.
Selain itu, tim pelaksana membuka stand bursa muali dari infrastruktur, sumberdaya manusia dan kewirausahaan, dari ketiga bursa tersebut terdapat beberapa poin program yang dapat diimplementasikan sesuai potensi di desa masing-masing. “Jadi tinggal menyesuaikan, kalau ada yang sesuai potensi desa akan kita bantu nanti,” paparnya.
Masih dikatakanya, kegiatan tersebut menampilkan inovasi desa, masing-masing kecamatan membuka stand prodak yang dikelola oleh desa, mulai dari prodak makanan sampai pakaian. “Jadi selain menampilkan potensi desa, bisa dijadikan rekomendasi juga buat desa lainya, itu sih tujuanya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Duren Abdul Halim bersama Ketua BPD dan tokoh masyarakat Desa Duren menghadiri kegiatan tersebut, menurutnya bidang kesehatan, infrastruktur dan keagamaan akan menjadi titik fokusnya. “Jadi nanti akan kita bahas lebih dalam bersama tim BID ini, saya rasa ini sangat baik untuk perkembangan Desa Duren ke depanya,” pungkasnya. (mal)