LEMAHABANG WADAS, RAKA – Rencana Kades Pulojaya Solehudin memprioritaskan sektor pertanian dan saluran air di periode ketiga, disambut positif para petani. Salah satunya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Srijaya.
Mahmud, Ketua Gapoktan Srijaya mengatakan, Pulojaya selama ini tersohor dengan pintu air Peundeuy yang mengunci air dari Leuweung Seureuh menuju Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon hingga Telagasari dan Lemahabang. Maka, sudah sepatutnya, sektor ini mendapatkan prioritas pembangunan. “Petani di sini selalu kompak gorol dan gropyokan, prioritas sarana fisik pertanian sudah bagus (kalau) di prioritaskan tahun-tahun depan,” ungkapnya.
Menurutnya, banjir luapan sungai dadakan, kekeringan dan lainnya harus bisa diantisipasi, termasuk pendangkalan dan akses pertanian dari perkampungan ke areal pesawahannya. Karena sejauh ini program damparit atau bendungan dari Kementerian Pertanian (Kementan) masih terbatas setiap desa. Padahal, Karawang terkenal dengan sektor pertaniannya, maka sarana dan prasarana pertanian memang harus benar-benar diperhatikan, termasuk di Desa Pulojaya. “Pulojaya mendapatkan 2 titik saja, kedepan jika di cover oleh dana yang ditransfer ke desa, kiranya bisa membantu infrastruktur turap, jalan, bendungan, dan normalisasinya,” pungkasnya. (rud)
