Petir Menyambar Kaca Kantor Bolong
PANGKALAN, RAKA – Kaca Kantor Balai Penyuluhan dan Pertanian Kecamatan Pangkalan retak dan berlubang akibat imbas sambaran petir tak jauh dari kantor tersebut, Rabu (21/11) malam. Bahkan kilometer listrik (KWH) di kantor itupun mengalami kerusakan.
“Beruntung kejadian malam hari, saat hujan deras disertai petir dan karyawan balai pertanian sudah pada pulang, sehingga tidak berimbas kepada mereka,” ucap Acu (43) petugas kebersihan di kantor itu, Kamis (22/11).
Dia menuturkan peristiwa terjadi setelah dia pulang ke rumahnya sekitar pukul 17.20 wib, hujan dan petir masih hebat-hebatnya. Di rumahnya sendiri ketika itu listrik padam. Baru setelah pukul 19.00 Wib dia menyaksikan kilatan petir ke arah barat dan terdengar suara keras seperti letupan.
Karena curiga suara itu amat dekat dengan kantornya Acu memeriksa kondisi kantor dan menemukan KWH listrik milik kantor rusak dan kaca berlubang juga retak.”Lubang di kaca sebesar peluru dan retaknya hingga beberapa sentimeter dan KWH listrik rusak. Baru pagi tadi kami meminta petugas PLN membetulkan KWH,” ucap Acu.
Sementara Koordinator Lapangan PPL Balai Penyuluhan Pertanian dan Peternakan Kecamatan Pangkalan Ace Sugianto mengatakan paparan petir diduga berasal dari tower provider yang tepat didepan kantornya. Untuk itu, dia sendiri mengaku sudah berkoordinasi dengan kepala UPTD. “Tower dengan kantor memang duluan tower berdirinya, namun berdasarkan pengalaman yang saya tahu , kalau dekat tower riskan akan paparan petir. Beruntung kalau penangkal perutnya aman kalau bermasalah kemungkinan terburuk bisa saja terjadi,” jelasnya.
Ace pun berharap, akan coba menyampaikan secara tertulis kepada pihak tower agar melakukan pemeriksaan alat tangkal petirnya, sehingga bisa memberikan keamanan bagi lingkungan sekitar. Dan rencananya, terang Ace surat akan di buat Senin mendatang. Tapi, tambah Ace tidak menutup kemungkinan jika ada petugas tower yang datang akan dilakukan peneguran terkait hal tersebut.
Ucok (44) pemilik tambal ban depan pintu masuk ke Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pangkalan, membenarkan memang ada petir menyambar tower pada malam kejadian saat hujan deras. “Ngeri bener, saya lihat sendiri kilatan putih sebesar ember kecil ke belakang rumah. Di belakang rumah kan ada kantor balai pertanian, saya fikir menyambar ke kantor itu,” pungkasnya. (yfn)