KOTABARU, RAKA – Pelaksanaan Coklit serentak sudah dimulai, giat itu akan berakhir 13 Agustus mendatang. Sebelum, menjalankan tugas, PPDP, PPS Desa Wancimekar yang dilengkapi alat pelindung diri (APD) melakukan apel terlebih dahulu di halaman kantor desa tersebut.
“Apel Kesiapan Pelaksanaan Gerakan Coklit Serentak Oleh PPS Desa Wancimekar dihadiri PPK, Perwakilan Muspika, dan Panwascam Kotabaru,” ucap Kiki Baehaki, Anggota PPS Desa Wancimekar, Divisi Logistik, kepada Radar Karawang, Minggu (18/7).
Ia menerangkan, dari 33 PPDP yamg di desa tersebut, sudah dibimtek dan diberikan alat pelindung diri, mulai dari fice shil, makser dan lain-lain, hal itu untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona.
“Karena masih masa pandemi virus corona, dalam pencoklitan ini, kita melaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan,” terangnya.
Masih dikatakanya, para PPDP akan bertemu pemilih secara langsung dan berdasarkan perbaikan RT/RW atau nama lain tambahan pemilih mengacu pada Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).
“Untuk jumlah DP4 di Desa Wancimekar sekitar tiga belas ribuan. Di hari pertama pencoklitan stakehorder didahulukan,” tuturnya.
Menurutnya, jika sudah selasai melakukan coklit, jumlah DP4 bisa berubah menjadi bertambah atau berkurang.
“Kemungkinan bisa bertambah karena ada pemilih tambahan, sepertu ada umur 17 tahun atau mau menginjak umur 17 tahan pada saat tanggal 9 Desember 2020 dibuktikannya dengan KK.
“Kemungkinan juga bisa berkurang, seperti yang sudah meninggal, namun datanya masih ada,” ungkapnya.
Muhammad Sodikin PPDP Desa Wancimekar TPS 9 mengaku, akan melakasanakan pendataan sesuai dengan peran dan fungsi sebagaimana mana mestinya.
“Dalam coklit tentunya harus akurat, mutahir, komprehensif dan transparan. Maka dari itu, saya harus lebih teliti dan waspada serta ingin mensukseskan pilkada bupati dan wakil bupati Kabupaten Karawang,” pungkasnya. (acu)
