Petugas KB Buru Akseptor Baru
KLARI, RAKA – Mendapati akseptor Progam Keluarga Berencana (KB) bukan perkara mudah, apalagi dengan alat kontrasepsi jenis IUD dan Implan. Untuk meningkatkan kesadaran warga dengan alat kontrasepsi yang aman dan terprogram, para Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kecamatan Klari turun gunung memburu calon akseptor dengan penyuluhan dan penguatan kampung KB.
Intan Ratnawati, PLKB Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari mengatakan, menjaring akseptor baru, pihaknya berencana menggelar penyuluhan di Balai Desa Kiarapayung, Rabu (13/3) nanti. Dipilihnya balai desa, agar mempermudah warga untu hadir. “Kita akan laksanakan di balai desa saja, biar warga lebih mudah untuk hadir,” katanya.
Intan menambahkan, bentuk kegiatan penyuluhan sendiri meliputi pembinaan KB, yaitu 8 fungsi keluarga. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengikuti program KB.
Menurutnya, masih banyak warga Klari yang belum mengikuti program KB. “Tujuanya untuk meningkatkan kesadaran warga saja, karena masih banyak sih warga yang belum ikut program KB, apalagi Desa Kiarapayung yang masuk wilayah industri ini,” tambahnya.
Intan menjelaskan, yang dimaksud dengan 8 fungsi keluarga, salah satunya adalah fungsi reproduksi. Karena, salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan.
Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga. “Salah satu poinya yaitu fungsu reproduksi, dan itu harus benar-benar difahami oleh warga khususnya ibu rumah tangga,” paparnya.
Intan berharap, kegiatan yang akan dilaksanakan nanti bisa banyak diikuti warga Desa Kiarapayung, termasuk aparat desanya. “Bukan warga saja yang harus hadir, termasuk pemerintah desa juga harus hadir, biar paham 8 fungsi keluarga ini. Karena ini kunci dalam mewujudkan keluarga kecil dan sejahtera,” pungkasnya. (cr3)