Uncategorized

Badan Jalan Kutalanggeng Tidak Rata

TEGALWARU, RAKA – Akibat badan jalan jembatan di Dusun Cinaga, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, tidak rata, dikeluhkan banyak pengguna jalan karena bisa memicu kecelakaan. Terlebih jika malam hari.

Imar (43) warga Kutalanggeng mengatakan, awalnya jembatan rusak parah. Tapi setelah diperbaiki muncul persoalan lain, yaitu badan jembatan tidak rata dengan badan jalan raya. “Kondisi ini membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati,” katanya kepada Radar Karawang, Jumat (28/6).

Tinggi perbedaan badan jalan jembatan dengan jalan utama, kata Imar sekitar 5 sampai 10 sentimeter, sehingga spakbor mobil yang rendah seperti minibus, akan terkena badan jalan sehingga mudah rusak.

“Kalau tidak setiap hari sih tidak apa-apa, tapi kalau seperti saya kan setiap hari, lumayan juga kerusakannya,” paparnya.
Dia mengaku pekerjaan pembangunan jembatan itu sudah seharusnya memikirkan pengguna jalan, agar bisa nyaman melintasinya. “Jangan asal bangun,” katanya.

Lain lagi dengan, Jeni (30) warga Kampung Cibayat, Desa Kutamaneuh, dia mengakui selain badan jalan jembatan yang tidak rata dengan jalan utama, jalan retak pun membuat material sparepart motornya rusak.”Biasanya hari Minggu banyak pengendara yang kecelakaan. Minimal badan motornya rusak,” katanya.

Kepala Urusan Ketertiban dan Keamanan Desa Kutalanggeng Heru Sopandi membenarkan, banyak jalan yang rusak dan retak. Dia berharap jalan yang rusak segera mungkin diperbaiki. “Selain persoalan badan jalan jembatan Cikamunding di Kampung Cinaga, jalan di Kampung Palasari juga rusak,” ucapnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button