KLARI, RAKA – Agus Jahidi, salah satu petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Cibalongsari, harus menahan rasa sakit pada tulang bagian belakang akibat terjatuh dari motor saat melakukan tugasnya. “Ya begini lah, saya belum bisa jalan normal dan harus dibantu pakai tongkat,” ucap Agus Jahidi, yang merupakan warga Desa Cibalongsari RT 02/06, kepada Radar Karawang.
Ia menuturkan, sebelum satu pelaksanaan pemilu 2019, ia sedang melakukan tugasnya sebagai PPS untuk mendistribusikan logistik ke setiap TPS. Namun, kondisi tubuh yang lelah, membuat ia terjatuh dari kendaraan yang dipacunya. “Mungkin kecapean nggak fokus terus saya jatuh dari motor,” tuturnya.
Saat itu ia dilarikan ke Rumah Sakit Fikri, sempat dirawat selama satu hati. Ia mengaku merasa sakit ada tulang bagian belakang yang membuatkan tidak bisa berdiri dan berjalan. “Tulang bagian belakang sakit banget jadinya saya nggak bisa bangun dan jalan,” akunya.
Selain itu, ia juga sedang melakukan terapi untuk masa penyembuhan. “sudah dua kali saya terapi di Ciberes, mudah-mudahan cepat sembuh,” paparnya.
Ketua PPS Cibalongsari, Ahmad Wahyudin mengungkapkan, selama ia dirawat sampai proses terapi menggunakan biaya sendiri, pihak KPU pun belum ada datang untuk menjenguk. “Alhandulillah kemarin bu Sekcam Klari sudah jenguk, tapi kalau pihak KPU belum ada yang jenguk, padahal kondisi aku masih sakit dan tidak bisa berjalan,” terangnya.
Ia berharap, anggotanya tersebut dapat berjalan kembali dan menjalankan aktifitas seperti biasanya. “Kasihan keluarganya nggak ada yang menafkahi kalau dia sakit,” pungkasnya. (cr3)
