PURWASARI, RAKA – Setelah banyaknya warga yang berjatuhan akibat tanah merah yang membuat jalan licin. Pemborong jembatan Purwasari akhirnya diperingati oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). “Kami sudah tegur rekanan, agar segera dibereskan,” ujar Asep Hazar, Sekretaris Dinas PUPR Karawang, kepada Radar Karawang, Kamis (8/11).
Ia menyampaikan, kondisinya memang curam, sehingga saat diguyur hujan mengakibatkan kondisi jalan licin. Terlebih ada tanah merah untuk mengarug lahan di proyek tersebut. “Kasihan masyarakat, kami sudah ingatkan agar tidak ada masalah di lapangan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan semua proyek yang dikerjakan di Karwang melalui anggaran yang masuk ke Dinas PUPR harus bisa berjalan dengan baik. Bukan hanya proyek jembatan Purwasari saja. “Iyah, harus baik, apalagi ini sudah memasuki musim hujan,” tambahnya.
Sementara mantan ketua Apdesi I Yusup Nurwenda menyayangkan sampai adanya kejadian tersebut. Karena seharusnya, siapapun yang mendapat kerjaan dari pemerintah daerah bisa memberikan kenyamana kepada warga, bukan malah membuat warga jadi korban. “Ini salah satu contoh kurang profesionalnya pemborong, jangan sampai ada lagi kasus serupa,” pintanya.
Ia juga berharap, anggota dewan sebagai wakil rakyat bisa pro aktif menerima keluhan masyarakat, bahkan termasuk pro aktif untuk mengingatkan eksekutif agar menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku tapi tidak lelet. “Anggota dewannya juga harus cepat tangap. Terutama saat ada warga yang menyalurkan aspirasinya atau keluhannya,” ujarnya. (zie)
