Petunjuk Arah di Tempuran Menyesatkan

TEMPURAN, RAKA – Maksud pemerintah daerah melalui pihak terkait dengan memasang plang atau petunjuk arah memang baik, agar para pengendara merasa terbantu dalam perjalanan dan tidak tersasar. Namun apa jadinya jika petunjuk arah tersebut malah menyesatkan pengendara. Hal tersebut terjadi di perempatan Pagadungan, Desa Pagadungan, Kecamatan Tempuran.
Diketahui, tepat di jembatan Pagadungan terdapat kesalahan pada papan petunjuk arah. Kesalahan itu terdapat pada penempatan nama wilayah yang tidak sesuai dengan arah panah. Terlebih, papan petunjuk arah itu sudah hampir 10 hari tertancap disana.
Sekjen Karang Taruna Citra Gama Desa Pagadungan Kecamatan Tempuran Yusuf Supriyanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui pihak terkait telah lalai dalam menempatkan nama wilayah pada papan petunjuk arah. Pasalnya, nama wilayah yang dituju tidak sesuai dengan papan petunjuk arah. Justru sebaliknya, malah menyesatkan pengendara. “Seharusnya Pasar Turi itu searah dengan Rawamerta dan Cilebar, terus setelah Cikuntul itu tidak ada desa atau kecamatan karena buntu. Lalu pulang ke arah Tempuran yaitu searah dengan Cilamaya dan Cikampek,” katanya.
Akibat dari kesalahan itu, banyak pengendara yang tersesat terutama pengendara yang baru melintasi jalur tersebut. Dia yang mewakili pemuda setempat menganggap hal itu meresahkan pengendara. “Saya sebagai pemuda karang taruna merasa kecewa saja, soalnya banyak yang salah jalan,” keluhnya.
Ia berharap kepada pihak terkait agar segera menyelesaikan permasalahan ini, karena jika terus dibiarkan dan berlarut-larut, kasihan juga bagi pengendara yang melintas dan tak tahu arah. “Kalau ngadu sih sampai saat memang belum ada, soalnya kan kita sering di perempatan sambil menunjukan jalan. Kami merasa hawatir saja sama plang yang belum dibetulkan sampai saat ini,” pungkasnya. (rok)