GERBANG SEKOLAH

PIAUD Unsika Kenalkan CB Hoop Multisize

BERMAIN : Siswa PAUD tengah bermain dengan mahasiswa Unsika.

KARAWANG, RAKA – Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Singaperbangsa Karawang melakukan pengabdian masyarakat (abdimas) sejak September hingga pertengahan November ini.
Mereka memperkenalkan media pembelajaran CB Hoop Multisize bagi guru PAUD di Kabupaten Karawang sebagai solusi inovatif media pembelajaran yang dapat digunakan selama aktifitas belajar dari rumah (BDR).

Mahasiswa PIAUD Unsika Ervina Istanti yang turut terlibat menuturkan pelaksanaan abdimas bertempat di TKQ An-Namlu Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur. Sasaran mereka adalah para guru dan siswa TKQ tersebut yang ternyata merespon baik dan sangat antusias. Menurutnya hal ini karena mereka sebelumnya tidak mengetahui apa itu CB Hoop Multisize.

Ervina mengatakan, mereka juga dapat memahami cara pemanfaatan media pembelajaran tersebut karena pihaknya membuat RPPH seperti pembelajaran di sekolah. Ia berharap dengan menggunakan media pembelajaran ini anak menjadi lebih bersemangat dan minat belajarnya bertambah. Dan yang terpenting fisik motorik anak dapat berkembang dengan permainan CB Hoop Multisize ini. “Karena untuk anak usia dini semua aspek harus berkembang di setiap kegiatan melalui bermain,” ucapnya, Selasa (17/11).

Dosen Pelaksana Abdimas Rina Syafrida, menyampaikan, banyak sekali dinamika pada saat diberlakukanya aktifitas BDR. Berbagai persolaalan muncul mulai dari ketidaksiapan orangtua mendampingi anak belajar di rumah, jadwal belajar anak yang bentrok dengan jadwal bekerja orangtua, serta yang paling menjadi fokus adalah tingginya waktu screen time pada anak selama BDR. “Tentu saja tidak mudah untuk memindahkan sistem pembelajaran yang mulanya diselenggarakan di sekolah untuk dilakukan di rumah, saat anak berada di sekolah kegiatan pembelajaran dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat oleh guru, namun pada saat BDR tentu saja tidak bisa sama seperti di sekolah,” paparnya.

Sejak diberlakukannya BDR berdasarkan surat edaran Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat covid 19 maka seluruh aktivitas pembelajaran resmi dilakukan dari rumah pada seluruh level pendidikan tidak terkecuali anak usia dini. Hal ini menuntut adanya kerjasama yang baik antara guru sebagai perancang pendidikan dan orangtua sebagai pelaksana mendampingi aktivitas belajar anak di rumah. Kegiatan abdimas ini dikatakannya sebagai bentuk kontribusi PIAID Unsika untuk mengatasi permasalah tersebut.

Rina menjelaskan media CB Hoop Multisize yang digagasnya merupakan inovasi media pembelajaran dalam bentuk alat permainan edukatif (APE) yang memiliki bentuk menyerupai hula hoop. Media ini dibuat dengan tujuan untuk menjawab solusi dari permasalahan minat belajar anak melalui aktivitas motorik kasar selama kegiatan BDR.
Inovasi dalam media pembelajaran ini adalah pemanfaatan barang bekas berupa karton dalam pembuatannya.

Karton tersebut dicetak menyerupai hula hoop dengan empat jenis ukuran yakni diameter 8 cm, 35 cm, 50 cm dan 70 cm. Aktivitas bermain yang dapat dilakukan dengan menggunakan media CB Hoop Multi Size meliputi, melompat, berlari estafet, merayap, melempar, menangkap dan aktivitas motori kasar lainnya.

Selain memperkenalkan langsung, tim abdimas PIAUD Unsika juga menggelar workshop pembuatan media pembelajaran bagi guru PAUD se-Kabupaten Karawang pada Minggu (15/11). Workshop yang dilakukan secara daring ini dihadiri oleh 500 orang peserta terdiri dari perangkat Kelurahan Palumbonsari sebagai lokasi pengabdian masayarakat, serta organisasi mitra yang terdiri dari Himpaudi, IGTK, BADKO, IGRA. “Diharapkan dari program pengabdian masyarakat ini dapat membantu guru-guru di Kabupaten Karawang dalam memberi sosulusi terbatasnya media pembelajaran selama kegiatan BDR,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button