Karawang

KMIK Diskusi Pilkada Karawang

DISKUSI : Rayakan hari ulang tahun ke 48 tahun, KMIK Jakarta gelar diskusi publik soal Pilkada Karawang.

KARAWANG, RAKA – Keluarga Mahasiswa Islam Karawang (KMIK) gelar diskusi publik dengan tema 17 Hari menuju Pilkada, Kemanakah Suara Pemuda. Hal itu dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke 48 tahun KMIK Jakarta, di British Hotel Karawang, Minggu (22/11).

Pada ulang tahun ke 48 ini, KMIK turut mengajak kepada kaum milenial untuk terlibat aktif pada Pilkada Karawang yang akan dilaksanakan secara serentak pada Rabu 09 Desember mendatang.

Sopiyadi Pamungkas, Ketua KMIK Jakarta menyebut tema diskusi pada milangkala KMIK Jakarta tahun ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa asal Karawang terhadap pemilihan bupati dan wakil bupati 2020.
“KMIK Jakarta harus melek, harus bisa ikut andil dan berpartisipasi dalam pilkada ini,” jelasnya, kepada Radar Karawang, usai acara diskusi publik, Minggu (22/11).

Lebih lanjut Opi panggilan akrab Sopiyadi Pamungkas mengaku, peran pemuda pada saat pesta demokrasi ini merupakan momentum yang sangat penting untuk terlibat aktif dan jumlah hak pilih dari kalangan muda ini juga turut mendominasi dengan angka kisaran 51,5 persen.
“Maka dari itu ada harapan dan tujuan substansial yang saya harapkan terhadap diskusi ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Opi meminta semua pasangan calon agar lebih peka dan kreatif dalam menerapkan program-program untuk kemajuan Karawang kedepan.

Kemudian pihaknya mengaku hingga saat ini tidak ada dari ketiga pasangan calon yang membahas soal program untuk kemajuan pemuda Karawang yang akan datang.
“Sejauh ini belum ada sama sekali calon yang berbicara tentang program kepemudaan,” pungkasnya.

Untuk diketahui pada acara diskusi kali ini turut diisi oleh narasumber dari KPU Karawang, Bawaslu Karawang, Peneliti Indobarometer dan Direktur Media Cetak Radar Karawang.

Kemudian turut hadir alumni KMIK Jakarta dan 10 organisasi kepemudaan diantaranya KNPI, Karang Taruna, HMI, IMM dan PMII.
“Dalam hal ini juga yang diundang adalah pihak penyelenggara, setidaknya ada gambaran dan motivasi untuk menyukseskan Pilkada dalam situasi pandemi ini,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button