HEADLINE

Pileg Dulu, Baru Pilbup

TELAGASARI, RAKA – Partai Gerindra tidak mempersoalkan jika kedepan salah satu kadernya Gina Fadlia Swara maju Pemilihan Bupati (Pilbup) Karawang berpasangan dengan Wakil Bupati Karawang saat ini H Ahmad Zamakhsyari. Namun, proses menuju ke sana masih panjang. Saat ini partai pimpinan Prabowo Subianto ini fokus menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) terlebih dahulu.

Wacana nyalon Bupati Karawang tahun 2020 mendatang, Gina Fadlia Swara mengaku masih menunggu lampu hijau Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Namun, putri sulung mantan Bupati Karawang Ade Swara tersebut, tidak ngotot memaksakan kehendak harus manggung di Pilbup Karawang mendatang. “Yang mencocok-cocokan saya dengan ini itu kan siapa? Belum tentu juga kan Partai Gerindra mengusung dari internal, seperti di Pilbup 2015 lalu. Jadi mendapat SK itu butuh proses panjang loh,” katanya.

Menurut Gina, tolak ukur maju dan tidaknya dia dalam Pilbup 2020, adalah dari Pileg 2019 nanti, sehingga dia lebih memilih fokus di pileg terlebih dulu. Memang, sempat ada pemberitaan bahwa dirinya disandingkan dengan Ahmad Zamakhsyari, wakil bupati saat ini kemudian direspon Ketua DPC Gerindra Ajang Sopandi bahwa restunya tidak akan keluar jika bersanding dengan pria yang akrab disapa Jimmy tersebut. Dia pikir, pernyataan Ketua DPC itu bukan soal restu atau tidak, tapi memang paham dengan cara turunnya SK partai.

Gina tahu betul bahwa Gerindra itu tidak ada usulan khusus, karena akan melalui seleksi, dijaring di internal dan eksternal, kemudian hasilnya turun di badan pemenangan kabupaten, kemudian ke provinsi dan kemudian pusat. Jadi, dari internal atau bukan, seleksi mendapat tiket manggung pilbup itu diperlakukan sama saja. “Gina mah gak ngotot-ngototan amat, ada berita dipasangkan sama Jimmy juga, gak ngebet-ngebet amat tuh,” terangnya.

Gina mengaku masih trauma dengan banyaknya kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini, karena entah pertimbangan apa, KPK yang sudah menjadikan orang tuanya di Sukamiskin itu, begitu masifnya menangkap kepala daerah yang sedang proses membangun daerahnya masing-masing. ” Siapa pun yang dapat SK, ya kita tunduk dan patuh. Kita mah fokus saja dulu di pileg,” ucapnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Karawang, H Ajang Sopandi mengatakan, dirinya sebagai ketua DPC tidak berhak melarang kepada Gina Swara mau berpasangan Jimmy atau tidak, karena itu adalah hak seseorang dan tergantung rekomendasi dari DPP, karena baginya santai saja dan bebas.

Bahkan, kalaupun pihaknya justru yang diberi SK, juga siap-siap saja untuk maju, tapi sekarang ini lagi fokus dulu pileg dan pilpres. “Pada intinya saya tidak melarang Gina dengan siapapun, termasik berpasangan Jimmy sekalipun,” pungkasnya. (rud)

Related Articles

Back to top button