DITARIK LAGI: Personel Polri yang selesai melakukan pengamanan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Purwakarta, Sabtu (16/10) lalu, telah kembali ke satuannya masing-masing. Mereka langsung ditarik dari lapangan setelah pelaksanaan pilkades dinyatakan aman dan tertib.
PURWAKARTA, RAKA – Pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Purwakarta telah digelar Sabtu (16/10). Sebanyak 170 desa di 17 kecamatan telah melaksanakan pemilihan secara serentak. Secara keseluruhan pelaksanaannya dinilai berjalan lancar, aman dan damai. Polres Purwakarta telah menarik personel pengamanan yang berjaga pada gelaran pilkades serentak itu. Ratusan polisi kembali dikumpulkan dalam apel konsolidasi pascapengamanan pilkades serentak di Mapolres Purwakarta, Minggu (17/10).
Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto mengapresiasi seluruh personel yang bertugas pada pelaksanaan pengamanan pilkades yang dinilainya berjalan dengan aman dan kondusif. “Setelah pengamanan pilkades, saya meminta semua anggota Polres Purwakarta kembali melaksanakan tupoksi masing-masing dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di setiap wilayah,” ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia, seluruh calon kepala desa beserta tim sukses dan para pendukungnya serta kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Purwakarta, atas terselenggaranya pelaksanaan yang aman, damai dan kondusif.
“Polres Purwakarta beserta jajaran mengucapkan terima kasih kepada panitia, para calon dan masyarakat yang telah menyukseskan dan bersama-sama turut serta menjaga situasi Purwakarta sehingga tetap aman, damai dan kondusif,” tutur pria yang akrab disapa Hery itu.
Lebih lanjut dia juga meminta kepada seluruh calon kades baik yang menang maupun yang kalah agar saling merangkul satu sama lainnya. “Pilkades telah selesai. Bagi yang terpilih tidak terlalu euforia atas kemenangannya, hargai dan rangkul saudara kita yang belum terpilih sebagai kades, tetap berbesar hati untuk menerima dan saling merangkul untuk bersama-sama membangun desanya,” katanya.
Hery juga berharap, apabila ada permasalahan agar diselesaikan menurut jalur dan aturan yang ada. Jangan sampai melakukan cara-cara yang bertentangan dengan aturan yang berlaku. “Mari bersama-sama jaga Kabupaten Purwakarta, lupakan perbedaan dan terus jaga persatuan serta silaturahmi antar sesama demi terwujudnya, stabilitas kamtibmas yang aman, damai dan kondusif,” pungkasnya. (gan)
